MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Direktur Unit CV. Kurnia Jaya, Ivan Kurniawan akhirnya buka suara. Menurut dia, kebakaran pabriknya di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir menghanguskan lebih dari 50 persen bangunan yang ada di sana. Dia mengaku, hingga kini belum tahu penyebab kebakaran itu.
Seperti diberitakan, pabrik kertas itu terbakar, Jumat (18/9) siang. Kebakaran tidak hanya meludeskan tiga gudang. Namun, api yang berkobar lebih dari 10 jam itu, sudah menghanguskan enam gudang. Tim Damkar yang datang untuk memadamkan api, tidak hanya dari Kabupaten Malang. Namun juga dibantu oleh tim PMK Kota Malang dan PMK Kota Batu.
“Penyebab kebakaran masih belum bisa kami simpulkan karena masih diselidiki, agar tidak simpang siur. Dari perkembangannya, api sudah mulai padam hingga sekitar 90 persen. Saat ini masih dilakukan pembasahan agar api tidak keluar lagi karena terpicu material yang sebelumnya terimbas kebakaran,” jelasnya.
Hingga kini pabrik masih disterilkan dari proses produksi. Dirinya memastikan tidak ada korban jiwa lantaran seluruh pekerja terevakuasi saat kebakaran terjadi. Terkait dengan urgensi hidran yang menjadi atensi, Ivan, sapaannya menyebut bahwa pihak perusahaan bakal mengusahakan dalam beberapa waktu kedepan.
“Perusahaan masih kesusahan mendapatkan informasi mengenai hidran dan pemasangannya. Sehingga hingga kejadian tidak terealisasi. Karena pabrik dibangun mulai dari nol, tentu kami kesusahan untuk melakukan persiapan hingga pabrik sudah berkembang. Kami upayakan hidran dan tangki di lokasi agar tidak terjadi hal serupa,” alasannya.
Ivan mengaku akan melakukan pembangunan di lahan sebelah pabrik yang terbakar, karena banyak pekerja yang menggantungkan hidupnya di pabrik tersebut. Dia berharap, pembasahan yang dilakukan tim Damkar Kabupaten Malang, akan bisa segera selesai dan dilakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran ini. (tyo/mar)