MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Menteri Sosial RI Tri Rismaharini meresmikan Klinik Usaha Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) pertama di Indonesia di Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Sabtu (12/8).
Diketahui, Klinik Usaha PENA merupakan tempat konsultasi bagi penerima manfaat PENA untuk mengembangkan usahanya.
Dalam kesempatan ini pula diluncurkan program Literasi Keuangan dan Tata Rupa Nusantara di Malang Raya bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kalangan Perbankan.
“Ini akan sangat bermanfaat karena diharapkan UMKM, khususnya di daerah bisa naik kelas. Karena disini lewat program ini mereka diajarkan packaging yang bagus, diberi pemahaman soal branding, perizinannya, pemasaran sampai pengelolaan keuangannya,” papar Risma siang tadi yang datang bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo, Wakil Bupati Kabupaten Malang Didik Gatot, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dan lainnya.
Dan memang dijelaskan sebelumnya, di Klinik Usaha PENA ini, penerima Manfaat PENA dapat berkonsultasi dalam hal keuangan (pengelolaan dan permodalan), branding ( merk), pemasaran, perizinan, dan pengetahuan teknis lainnya.
Kemudian difasilitasi juga konsultasi keuangan di yang nantinya akan diberikan oleh pendamping PKH dan TKSK yang telah diberikan pelatihan oleh OJK terkait literasi keuangan. Tidak itu saja, Kemensos RI juga menggandeng Astra untuk memberikan pelatihan kewirausahan, literasi produk jasa keuangan serta pelatihan alat berat.
Risma juga mengatakan mengatakan klinik usaha ini dibuka untuk meningkatkan ekonomi penerima manfaat yang juga pelaku usaha. Upayanya adalah dengan memperbaiki kemasan, membuat merk dan mematenkannya, pembuatan izin tidak hanya lingkup PIRT tetapi sampai bisa diekspor, serta pemasaran.
“Jadi ibu ibu haru semangat. Jangan takut usaja maju saja, terus belajar. Orang tua harus belajar untuk masa depan putra-putrinya. Tidak ada keberhasilan dan kesuksesan tanpa disiplin,” tegas mantan Walikota Surabaya ini dihadapan 100 penerima manfaat PENA di Wilayah Malang Raya yang turut dihadirkan.
Perlu diketahui pula Klinik Usaha PENA di Malang ini adalah yang pertama di Indonesia. Wilayah Malang dipilih menjadi Pilot Project atau Pionir Klinik Usaha PENA. Dan klinik ini akan pula dibentuk di berbagai daerah lainnya di Indonesia. (ica/jon)