.
Sunday, December 15, 2024

Direvitalisasi 2023, Pasar Madyopuro Masih Sering Banjir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau kondisi Pasar Madyopuro, Rabu (17/4) kemarin. Wahyu menemukan sejumlah permasalahan yang selama ini dihadapi oleh warga pasar. Salah satunya, ketika hujan selalu terjadi banjir. Hal ini diakibatkan tidak maksimalnya fungsi drainase yang ada di dalam pasar. Ia menyaksikan sendiri saat tidak hujan saja kondisi drainase sudah tinggi airnya.

“Apalagi kalau hujan pasti banjir. Nah memang sepertinya perencanaan yang dibuat ada gedung, tapi dia tidak melihat saluran pembuangannya ke mana, itu sudah bukan ranahnya mereka. Untuk itu saya minta dalam jangka pendek, kami minta untuk melakukan kerja bakti bersama dengan pedagang,” ungkap Wahyu.

Secara pasti, pihaknya belum mengetahui penyebab drainase tersebut tidak berfungsi normal. Apakah ada penyumbatan atau ada gangguan akibat pembangunan revitalisasi. Maka dari itu, dengan kerja bakti bersama diharapkan semua pihak bisa menyaksikan dan mengetahui bagaimana langkah terbaik yang seharusnya dilakukan selanjutnya.

“Kami minta serentak, agar semua pedagang juga tahu, kalau memang disitu banyak buangan ini jika dibuang sembarangan akan mengakibatkan banjir dan mereka sendiri yang rugi. Nanti pedagang dikoordinir oleh Diskopindag dan UPT Pasar, kemudian nanti DPUPPRPKP dengan Satgasnya dan DLH. Pedagang nanti juga harus ikut, tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggungjawab bersama,” tutur dia.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi menambahkan, dalam revitalisasi di tahun 2023 lalu, sejatinya drainase ini sudah masuk dalam perencanaan. Namun sayangnya karena anggaran yang diterima terbatas maka revitalisasi disesuaikan untuk infrastruktur utama terlebih dahulu. Sehingga infrastruktur seperti perbaikan drainase, pembenahan jalan dan sebagainya, memang menyusul ketersediaan anggaran.

“Diusahakan tahun ini diajukan (perbaikan lagi). Petunjuk pak wali kan segera dilakukan, maka kami akan ajukan di PAK. Untuk perbaikan drainase sekitar Rp 200 jutaan cukup untuk menyeluruh di bagian samping,” beber Eko.

Sementara untuk kebersihan pasar nantinya akan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang seiring terselesaikannya perbaikan drainase tersebut. Dengan demikian diharapkan, Pasar Madyopuro bisa menjadi salah satu pasar sehat dan masuk dalam pasar berkategori SNI. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img