MALANG POSCO MEDIA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pastikan perekonomian di Jawa Timur bangkit. Terlebih di Kabupaten Malang. Itu seiring dengan banyaknya investasi masuk di wilayah ini. Terbaru adalah PT Jaya Indo Property yang berinvestasi pada bidang pariwisata berupa hunian dan hotel.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Jaya Indo Property yang sudah mengembangkan investasi disini. Khususnya di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Harapannya melalui investasi yang digelontorkan kian mengembangkan pembangunan disini, ” ungkap katanya saat ditemui usai melakukan penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama Samaview di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso.
Lebih lanjut adanya pengembangan investasi di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso tersebut mampu memecah keramaian.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa saat long weekend terutama Batu sangat ramai sekali. Dengan adanya sentra baru disini bisa memecah keramaian itu, ” tambahnya.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini juga menyebutkan bahwa dengan adanya sentra baru tersebut maka pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat.
“Terlebih jika nanti juga akan dikembangkan pada koneksitasnya, maka selain ada pertumbuhan ekonomi, juga ada dampak lainnya yang mengikuti,” urainya.
Itu karena tak jauh dari lokasi Samaview juga akan dibangun UB Forest dengan luas lahan 600 hektare. Selain itu juga ada Balai Benih Inseminasi Buatan (BBIB). Yang mana menurut Khofifah lembaga tersebut dapat mengembangkan hewan-hewan langkah.
“Disini juga ada KEK Singhasari. Harapannya dengan adanya sentra baru yang dikembangkan disini saya pastikan kebangkitan ekonomi di Kabupaten Malang ini betul-betul dapat dirasakan tanpa harus menunggu waktu yang lama, ”tandasnya.
Sementara itu CEO PT Indah Jaya Property, Grace Tagore selaku pengembang Samaview mengatakan jika proyek ini sejatinya dibangun tahun 2020 lalu. Namun demikian, saat itu terjadi Pandemi Covid-19, yang kemudian mau tidak mau dia pun menghentikan pembangunan.
“Meskipun pandemi, kami tidak patah semangat. Karena kami yakin disini memiliki potensi luar biasa, ” kata Grace.
Doa itu terkabul, setelah pemerintah pusat menetapkan adanya kelonggaran, sehingga pembangunan pun dilanjutkan.
Kepada Malang Posco Media, Grace mengatakan investasi yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai Rp 600 Miliar. Dia mentargetkan seluruh pembangunan di proyek ini selesai selama lima tahun.
“Tahap pertama kami bangun apartemen dulu dengan waktu pembangunan selama 2 tahun, selanjutnya hotel. Seluruhnya kami mentargetkan waktunya 5 tahun selesai,” Ungkapnya.
Dalam keterangannya Grace tak lula menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Malang yang sudah memberikan kemudahan perizinan, sehingga proyek ini cepat berjalan.(ira/jon)