Ketika Rival Politik Bertemu Usai Pilkada,
Sanusi dan Gunawan Tetap Sahabatan
HM Sanusi dan H Gunawan HS rival politik saat Pilkada Kabupaten Malang. Tapi mereka tak terpisahkan oleh politik. Sahabat tetap sahabat. Apalagi pertemanan mereka di Gondanglegi sejak kecil.
=======
MALANG POSCO MEDIA – Sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (28/11) tadi malam, Sanusi menyambangi rumah Abah Gunawan, sapaan akrab H Gunawan HS. Tiba di rumah Gunawan di Desa Gondanglegi Wetan Kecamatan Gondanglegi, Sanusi langsung disambut hangat. Cair. Tak ada ketegangan di antara mereka.
Sebelumnya, Sanusi dan Gunawan merupakan rival politik. Sanusi berpasangan dengan Hj Lathifah Shohib (SALAF) nomor urut 1 melawan H Gunawan HS-dr Umar Usman (GUS) nomor urut 2. Sanusi sudah mendeklarasikan sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Malang versi hitung cepat, Rabu (27/11) sore.
Dalam politik tidak ada kawan sejati juga tidak ada lawan abadi. Begitulah yang dikatakan HM Sanusi. Itu disampaikan, saat dirinya mengunjungi H Gunawang HS yang tak lain merupakan lawannya dalam Pilkada 2024.
Sanusi datang dengan mengenakan baju batik dan sarung batik. Ia diterima langsung oleh Abah Gun yang malam itu mengenakan baju koko warna hitam dengan bawahan, sarung.
Tidak tampak sedikitpun ketegangan di raut wajah keduanya. Bahkan dari kejauhan keduanya sering tertawa bersama di sela-sela waktu ngobrol.
“Pak Gunawan ini teman saya sejak kecil gitu lho. Jadi kami silaturahmi, ” Kata Sanusi.
Pria yang, saat ini menjabat, sebagai Bupati Malang ini mengatakan bahwa sebelumnya dia dan Abah Gun sama-sama mengikuti kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Malang. Keduanya pun jarang bertemu, selama masa kampanye.
“Kemarin saat kampanye kami tidak ketemu. Ketemunya hanya saat debat saja. Tapi setelah semuanya usai ya kami kembali lagi. Berteman lagi,”katanya.
Sanusi pun mengatakan sebelum menjadi rival dalam Pilkada 2024, keduanya adalah teman akrab.
“Ya memang sama-sama dari Gondanglegi, sama-sama pemuda, sama-sama memajukan Gondanglegi dan Kabupaten Malang,” Kata Sanusi yang kemudian diiyakan Abah Gun.
Sanusi melanjutkan cerita jika banyak jejaknya yang diikuti Abah Gun. Dia menyebutkan saat menjadi pengurus GP Ansor, Abah Gun juga di Ansor.
“Saya di PKB, Pak Gun juga ikut bantu saya di PKB,” kata Sanusi.
Yang menarik lagi sambung Sanusi adalah saat dia mengikuti konteatasi Pilkada 2020 lalu. Saat itu Hj Lathifah Shohib menjadi lawannya. H Gunawan HS dikatakan Sanusi ditunjuk sebagai ketua tim pemenangannya.
“Dulu saya lawan bu Lathifah tim suksesnya pak Gunawan. Sekarang bu Lathifah, jadi kawan malah lawannya pak Gunawan. Sekang jadi kawan lagi. Siapa tahu nanti dapat bertemu kembali dalam situasi politik yang lain, ” kata Sanusi.
Menurut dia dalam politik tidak ada kawan sejati tidak ada lawan abadi. Tapi yang ada persaudaran. Hal itu diiyakan oleh Abah Gun.
Seiring dengan kembali menjadi teman dan silahturahmi yang terjalin, Sanusi pun mengatakan siap mengajak H Gunawan HS untuk kerja bareng membangun Kabupaten Malang. Menurut Sanusi banyak ide-ide cemerlang dari Abah Gun yang dapat diterapkan dalam perjalananya nanti membangun Kabupaten Malang.
“Nanti kerja bareng. Nanti berkolaborasi untuk membangun Kabupaten Malang lebih baik ke depan, ” urainya.
Sementara H Gunawan HS mengaku legowo dengan hasil pilkada. Meskipun belum ada penetapan, tapi dirinya sudah ikhlas menerima. Tidak ada bagi dirinya untuk melakukan gugatan atau sebagainya.
“Tidak ada dendam. Menerima dengan legowo. Ini lho buktinya tak ambunge (saya cium),” kata Abah Gun yang kemudian menunjukkan kemesraannya dengan HM Sanusi sebagai tanda mereka berteman dan akrab.
Abah Gun juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mengutamakan ego pribadi. Sebaliknya berpikir ini kepentingan Kabupaten Malang. Kepentingan rakyat.
“Kalau saya dendam berarti saya punya ego. Ya artinya hidup ini ayolah kita bangun kebersamaan. Kita bangun gotong royong. Dengan keberaamaan ini kami ingin mendengar, saran dengar masyarakat,” katanya.
Dia pun mengaku siap membantu Sanusi dalam membangun Kabupaten Malang.
“Nanti bersama-sama kami membangun Kabupaten Malang. Saya paham betul pak Sanusi, bagaimana memimpin, kami siap membantu. Prinsipnya itu untuk kepentingan masyarakat, untuk Kabupaten Malang lebih baik, ” ucapnya.
Seiring dengan keduanya telah bertemu dan bersilahturahmi, Abah Gun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang saling guyub rukun. Tidak ada permusuhan. Tapi saling berkreasi mendukung pembangunan di Kabupaten Malang.
“Calonnya saja sudah bertemu, sudah bersilaturahmi sudah, rukun, masyarakat juga harus demikian. Ayo gotong royong membangun Kabupaten Malang,” ucap Abah Gun.
Setiap demokrasi kata Abah Gun ada salah satu yang jadi. Itulah lanjut Abah Gun yang harus disadari dalam hati besar. “Jangan ada dendam. Pada prinsipnya kita semua adalah saudara, ” ucapannya. Begitu juga Sanusi mengatakan hal yang sama.
Dia mengajak seluruh masyarakat bersatu membangun Kabupaten Malang. Pertemuan Sanusi dan Abah Gun ditutup dengan salam komando. Keduanya juga saling berpelukan. Sembari tersenyum yang mengisyaratkan kedekatan dan siap membangun Kabupaten Malang lebih baik ke depan. (ira ravika/van)