spot_img
Thursday, April 18, 2024
spot_img

Disambar Kereta Api di Jalan Cipto, Pria Asal Pacitan Meninggal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nasib nahas seorang pria diduga mengidap gangguan jiwa, tewas tertabrak sisi lokomotif kereta. Kristiawan, 32, warga Desa Plumbungan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan tewas usai tertabrak di perlintasan kereta di Jalan Dr. Cipto Kecamatan Klojen, Selasa (17/1) dini hari.

Kejadian berawal dari korban yang jalan kaki dari arah barat ke timur sekitar pukul 02.40, dan tiba-tiba berhenti di pos penjagaan. Di sana korban bertemu dengan saksi Nur Hidayat, 38, saat bertugas sebagai operator palang pintu di pos tersebut.

Kepada saksi korban ini menceritakan kalau dirinya merupakan santri gendeng. Korban mengaku sudah mati sebanyak 99 kali, dan sempat membacakan doa-doa kepada saksi.

Karena menduga bahwa korban ini memang memiliki gangguan kejiwaan alias OGDJ, akhirnya saksi tidak terlalu menghiraukan korban. Sekitar pukul 03.00 tiba jadwal kereta melintas dari arah utara, membuat korban kembali ke pos penjagaan untuk menutup palang pintu.

Karena fokus dengan pekerjaannya, saksi tidak terlalu menghiraukan korban. Hanya saja melihat korban terakhir sempat berjalan mendekati arah kereta tersebut melintas.

Kapolsekta Klojen Kompol Domingos DE. F. Ximenes mengatakan, saksi sempat menghubungi masinis untuk mengurangi kecepatan laju kereta. Namun, karena jarak yang sudah dekat, lokomotif tersebut langsung menabrak tubuh korban.

“Korban tertabrak di sisi kanan lokomotif tersebut, dan sempat terhempas sejauh tiga meter dengan tubuh posisi tengkurap. Namun, korban ini masih bernapas,” ungkapnya.

Saksi kemudian melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan tim medis. Tidak lama setelahnya petugas datang dan memeriksa kondisi korban. Karena masih ada napas, korban langsung dievakuasi menuju ke IGD RSSA Malang.

“Setelah mendapatkan penanganan awal dan perawatan intensif, luka parah yang diterima korban membuat korban semakin drop. Sekitar pukul 06.30, korban menghembuskan napas terakhirnya di kamar rumah sakit,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, petugas langsung menghubungi keluarga korban bahwa korban telah meninggal dunia. Keluarga korban yang berangkat dari Pacitan, langsung menuju ke rumah sakit untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

“Memang ada dugaan korban ini ada gangguan pada kejiwaannya. Korban sebelumnya merupakan satpam salah satu bank BUMN. Namun dirinya resign, dan mulai hidup sendiri. Kini jenazah korban sudah ditindaklanjuti oleh pihak keluarga, untuk selanjutnya dikebumikan,” pungkasnya. (rex/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img