Friday, February 21, 2025

Disambati Trotoar Tidak Layak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2025

MALANG POSCO MEDIA– Ketua Komisi B DPRD Kota Malang H Bayu Rekso Aji, A.Md dicurhati warga berbagai persoalan. Di antaranya fasilitas umum (fasum) pejalan kaki yang dianggap tak layak.

Itu terungkap saat  Bayu menggelar dialog serap aspirasi mengisi masa reses di dapilnya Klojen, Selasa (18/2). Dialog digelar di Gedung Jalan Kaliurang No 44 Lowokwaru, Kota Malang. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 200 orang dari berbagai kalangan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka.

-Advertisement- Pengumuman

Dalam dialog tersebut, banyak aduan yang disampaikan kepada Bayu. Di antaranya terkait pembangunan infrastruktur serta pelayanan Pemkot Malang. 

Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian utama adalah ketidaklayakan  fasum pejalan kaki atau trotoar di Kota Malang.

Beberapa warga menyampaikan bahwa banyak trotoar yang tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya karena keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar, parkir kendaraan yang sembarangan, serta kondisi trotoar yang rusak di beberapa titik. Hal ini menyebabkan masyarakat enggan berjalan kaki karena merasa tidak nyaman dan berisiko mengalami kecelakaan.

Menanggapi keluhan ini, warga meminta  Bayu untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemkot Malang agar segera mengambil langkah serius dalam menangani permasalahan ini. Mereka berharap adanya penertiban PKL dan parkir liar, serta perbaikan trotoar yang rusak agar dapat kembali berfungsi dengan baik.

Malang Posco Media
KEBERSAMAAN: Ketua Komisi B DPRD Kota Malang H Bayu Rekso Aji, A.Md kompak bersama warga.

Selain itu, masyarakat juga menekankan pentingnya penegakan aturan yang lebih tegas terhadap pihak-pihak yang melanggar pemanfaatan fasum. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban trotoar juga dianggap sebagai langkah penting yang harus dilakukan bersamaan dengan penegakan aturan.

Bayu menegaskan bahwa trotoar adalah fasilitas umum yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat, bukan hanya segelintir orang. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendorong pemerintah agar lebih serius dalam menangani permasalahan tersebut.

“Jika fungsi trotoar dapat dikembalikan sebagaimana mestinya, maka kenyamanan, ketertiban, dan keindahan Kota Malang akan semakin baik. Dengan demikian, warga bisa lebih nyaman dalam beraktivitas dan Kota Malang bisa menjadi kota yang lebih ramah pejalan kaki,” kata politisi PKS ini. 

Dialog   mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat. Antusiasme warga dalam menyampaikan aspirasi menunjukkan betapa pentingnya peran wakil rakyat dalam menampung serta memperjuangkan kepentingan masyarakat luas. (van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img