spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Disdikbud Bakal Tindak MPLS Neko-neko

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di semua jenjang satuan pendidikan, diharapkan tidak sampai menyulitkan atau memberatkan peserta didik baru. Tidak boleh ada sekolah yang memberikan permintaan yang aneh-aneh dan menyulitkan untuk kegiatan MPLS.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana.

“Di dalam MPLS ini jangan merepotkan masyarakat. Misalnya harus pakai pita warna ini, kaos kaki warna ini, tidak boleh ada itu. Jadi tidak boleh kepala sekolah dan guru menerapkan aturan yang menyulitkan bagi masyarakat. Kalau dulu kan ada, kalau sekarang tidak,” tegas Suwarjana.

Sampai pada pelaksanaan MPLS hari kedua kemarin, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya pelanggaran atau temuan MPLS yang memberatkan. Namun demikian, ia membuka lebar ruang aduan kepada masyarakat jika memang menemukan atau merasakan MPLS yang memberatkan.

“Kalau ada sekolah yang ‘neko neko’ dan ada yang laporan ke kami, kami akan tindak. Ada (aplikasi) Sambat di Dikbud, bisa (menyampaikan) laporan,” tambah dia.

Selain itu, Suwarjana juga menekankan dalam MPLS tidak boleh ada bullying atau perploncoan dari kakak tingkat. Pihaknya pun sudah memiliki satgas anti bullying telah dibentuk sejak beberapa tahun lalu dan akan dimaksimalkan peran dan fungsinya. Ia pun meminta sekolah bisa inovatif agar tindak bullying bisa dicegah.

“Contoh seperti di SMPN 3 kemarin diadakan duduk bareng bersama kakak kelasnya. Itu adalah salah satu sosialisasi untuk menghindari bully,” pungkas dia. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img