MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mulai mempersiapkan program makan bergizi gratis. Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana menyampaikan, sudah mengalokasikan anggaran untuk mendukung program tersebut.
“Ada berapa ratus jutaan begitu anggaran yang disediakan. Itu hanya sarana prasarana untuk (anggaran) pendamping. Juknis juga belum turun, tapi semua sekolah sudah siap,” ungkap Suwarjana kepada Malang Posco Media, kemarin.
Suwarjana menyebut anggaran pendamping itu juga merupakan perkiraan untuk penyiapan sarana prasarananya. Belum ada juknis berapa persen anggaran yang harus dialokasikan untuk program makan bergizi gratis tersebut.
“Jadi ya penting kami adakan dulu, mudah-mudahan semuanya (dicover) dari APBN,” tambahnya.
Suwarjana berharap, nantinya program bergizi gratis itu bisa melibatkan UMKM lokal. Sebab dengan begitu, pelaksanaannya diharapkan nanti bisa lebih mudah.
“Secara transportasi juga tidak ada yang terlalu jauh. Paling jauh paling ya di Tasikmadu dan Wonokoyo. Toh di sana ada UMKM juga. Harapan kami tetap melibatkan UMKM setempat biar lebih mudah,” tegasnya.
Suwarjana mengaku yakin program makan bergizi gratis bisa terlaksana dengan baik di Kota Malang, sebab pihaknya sudah cukup siap. Terlebih, pihaknya juga telah melakukan uji coba.
“Sudah uji coba di SDN Lowokwaru 3 dan SDN Sumbersari 1 setiap hari selama dua minggu ke 600 siswa. Menunya gonta-ganti, ada karbo, sayur, buah, protein. Untuk makan siang, satu sajian harganya Rp 12 ribu,” tutupnya. (ian/aim)