.
Monday, December 16, 2024

Pengabdian Dosen Universitas Islam Malang

Diseminasi Jamu Ternak dari Daun dan Biji Pepaya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melalui Dosen Universitas Islam Malang (Unisma) mengadakan Sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD). Kegiatan ini membahas tentang peningkatan kesehatan ternak melalui jamu di Desa Jabung Kabupaten Malang, Jumat (2/12).

Pengabdian masyarakat Dosen Unisma ini diketuai oleh Dr. Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, S.Si., M.Kes, yang merupakan dosen Fakultas MIPA Unisma. Anggota lainnya adalah Dr. drh. Nurul Humaidah, M.Kes dan Oktavia Rahayu Puspitarini, S.Pt., M.Si, keduanya merupakan dosen Fakultas Peternakan. Serta Dr. Nurul Jadid Mubarakati, S.Si., M.Si, dosen Fakultas MIPA.

Tim mahasiswa yang terlibat adalah Dewi Qurrot ‘Aini, Nafisa, Faradillah Komalasari, Afidah Fajar Nuari, Muhammad Furqon, Muhammad Ihsan, Cahya Ana Fadli, Muhammad Hilman Rodli. Kegiatan ini mengangkat tema : Diseminasi Daun dan Biji Pepaya sebagai Jamu Ternak untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak di Desa Jabung Kabupaten Malang.

Sosialisasi dan FGD ini dilaksanakan di DNB Cafe Desa Jabung Kabupaten Malang. Kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat dan peternak Desa Jabung. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pembicara di antaranya drh. Setiono Alyoyok (praktisi) dan Mas’ud, S.Pt (praktisi District Assistant Manager Malang PT Medion Farma Jaya).

Dalam sambutannya, Dr. Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, S.Si., M.Kes menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat ini fokus pada kesadaran pentingnya menjaga kesehatan ternak untuk mengantisipasi adanya penyakit menular. “Banyaknya keluhan mengenai penyakit ternak membuat para peternak kewalahan dan mengalami kerugian besar, sehingga kami berinisiatif untuk mengangkat tema jamu herbal untuk kesehatan ternak,” katanya.

Dalam pengabdian pada masyarakat ini, timnya juga memberikan edukasi kepada peternak untuk dapat memanfaatkan biji dan daun pepaya untuk pengobatan. “Berdasarkan penelitian ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya, telah terbukti bahwa biji dan daun pepaya ampuh dalam mengatasi cacingan atau masalah kesehatan lainnya pada ternak ayam,” ungkapnya.

Kepala Desa Jabung, Anik Sri Hartatik, S.E., M.M., turut menyampaikan berterima kasih atas peran dosen Unisma untuk ikut serta memajukan Desa Jabung. Dia mengapresiasi tim dosen yang telah menjadikan Desa Jabung sebagai target dari proyek ini. “Kami menyampaikan terimakasih atas partisipasi dari perguruan tinggi Unisma dalam memajukan desa Jabung menuju desa yang jauh lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya desa Jabung telah lama bekerja sama dengan Universitas Islam Malang terutama dalam kegiatan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM). Sehingga respon masyarakat sangat positif dan antusias dalam mensukseskan kegiatan ini.

Athiroh menerangkan Unisma kembali memperoleh PkM melalui Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM berbasis IKU bagi PTS tahun 2022. Program ini mendapat dukungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi.

Menurut Athiroh, dalam rangka pengembangan hasil penelitian yang akan diaplikasikan kepada masyarakat, maka perlu pengembangan penerapan IPTEK yang bersifat edukasi (mendidik).

Perkembangan IPTEK yang semakin pesat telah membawa perubahan di segala sektor kehidupan manusia, baik di bidang ekonomi maupun sosial. “Oleh karena itu penguasaan IPTEK merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan manusia yang berkualitas,” tandasnya. (adv/imm/udi)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img