.
Saturday, December 14, 2024

Dishub Jatim Jajagi Rute Penerbangan YIA-MLG-DPS

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Joko: Kami Sudah Tawarkan ke Salah Satu Maskapai Penerbangan Nasional

Malang Posco Media – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim tengah menjajagi terwujudnya jalur penerbangan Yogjakarta (YIA) – Malang (MLG) – Denpasar (DPS). Kini, j alur penerbangan wisata tersebut tengah ditawarkan pada salah satu maskapai di Indonesia.

‘’Sudah. Kita sudah penjajagan. Tapi, sementara jangan disebutkan dulu nama airline-nya,’’ kata Joko Pitoyo ST. MT, Kabid Perkeretapian dan Jaringan Transportasi Dishub Jatim kepada Malang Posco Media (MPM), Selasa sore.

Dikatakan Joko, jalur penerbangan Malang – Denpasar sudah pernah diarungi maskapai penerbangan Wing Air. Tipe pesawat yang digunakan ATR 72 dengan kapasitas penumpang 78 orang.

MASIH CERAH: Prospek bisnis penerbangan dari dan ke Malang, diyakini akan terus berkembang setelah pandemi Covid-19 berkurang. (MPM-HARY SANTOSO)

Tetapi, jadwal penerbangan Malang – Denpasar tidak dilakukan setiap hari. Sebaliknya, Wing Air hanya terbang ke Denpasar pada hari-hari khusus saja. Utamanya, pada hari-hari yang load factor-nya minimal 60 persen. Akhirnya dihentikan,

‘’Jalur Malang-Denpasar efektif dimulai 2015 dan berakhir tahun 2020. Dan lagi, pesawat jenis propeler seperti Wing Air tipe ATR 72, sekarang tidak bisa bebas lagi keluar masuk bandara besar,’’ papar Joko.

Menurut Joko, jalur Jogja-Malang-Denpasar harus menggunakan pesawat bermesin jet. Seperti Airbus atau Boeing. Sehingga, daya tampung penumpang yang diangkut bisa lebih banyak dibanding ATR 72.

‘’Dan salah satu maskapai yang sangat care terhadap wisata di Malang Raya ini, sudah saya ajak rembugan. Kami berharap dia bisa menyediakan armadanya untuk terbang di jalur Jogja-Malang-Denpasar,’’ ujarnya meyakinkan.

Di sisi lain, keinginan Dishub Jatim membuka jalur penerbangan baru bukan tidak ada sebab. Sejak Agustus 2022, akselerasi penumpang dari dan ke Malang kini terus bertumbuh. Tiap hari, rata-rata penumpang mencapai 1.200-1300 orang.

Mereka keluar masuk Malang menggunakan maskapai penerbangan Garuda, Citylink dan Batik Air. Batik Air dengan Air Bus A320, sehari dua kali penerbangan rute HPK (Halim Perdana Kusuma)-Malang.

Citylink juga dua kali penerbangan melalui HPK dan Cengkareng. Sedang, Garuda dengan Boeing 737-800 terbang tiap Senin, Rabu dan Sabtu di jalur CGK-MLG. ‘’Lumayan besar load factor masing-masing maskapai bisa mencapai 80-90 persen,’’ urai Joko.

Sementara itu dari data yang dihimpun MPM menunjukkan, sejak Januari sampai November 2022 pesawat yang datang di Abd. Saleh ada 1.153 kali. Sedang pesawat yang berangkat dari Abd Saleh ada 1.152 kali.

Kemudian penumpang yang masuk lewat Abd. Saleh sebanyak 154.455 orang. Kemudian yang berangkat melalui Abd. Saleh 160.002 orang. ‘’Karena terus bertumbuh, meskipun belum seperti saat normal, tetapi tidak ada salahnya kita siapkan jalur baru Jogjakarta-Malang-Denpasar,’’ pungkasnya. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img