Malang Posco Media– Dinas Perhubungan Jatim terus memaksimalkan potensi positif di Bandara Abdulrachman (Abd) Saleh, Malang. Hingga akhir tahun 2023 ini, Dishub Jatim melalui UPT Abd Saleh Malang mentargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sedikitnya Rp 5 miliar.
Hal di atas diungkapkan Joko Pitoyo ST., MT., Kepala Bidang Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi ketika mendampingi Kadishub Jatim Nyono ST., MT kepada Malang Posco Media (MPM) di kantornya, Jumat petang.
‘’Insya Allah, bisa. Banyak hal-hal pendukung yang menjadikan target itu optimis bisa kita raih,’’ tandas Joko sembari merinci satu-satu sektor pendukung dimaksudkan.
Dikatakan Joko, saat ini, maskapai penerbangan yang mengarungi langit Malang terus bertambah. Jika semula hanya Garuda dan Citylink, mulai 28 September 2023 kemarin, Batik Air kembali terbang di atas langit Malang.
Kendati hanya tiga maskapai, lanjut Joko, jumlah slot penerbangan dari Malang ke Jakarta dan sebaliknya, lumayan cukup padat. Masyarakat kini diberi banyak pilihan jam terbang dari dan ke Malang.
‘’Sekarang berangkat dari Malang menuju Jakarta, sudah bisa ditempuh mulai pukul 07.15 wib dengan batik Air. Dulu, paling pagi, pukul 08.15 WIB dengan Garuda. Dan paling sore sekarang bisa terbang 14.55 WIB, dulu 14.30 wib,’’ urai Joko mencontohkan jam keberangkatan menuju Jakarta dari Malang.
Menurut Joko, masuknya kembali Batik Air di jalur Malang-Soekarno Hatta dan Malang-Halim Perdana Kusuma praktis menggenjot volume penumpang ke Bandara Abd Saleh, Malang. Baik penumpang keberangkatan atau kedatangan.
Tidak itu saja. Lalu lintas volume kargo dari dan ke Bandara Abd. Saleh dipastikan akan terkerek naik. Sehingga, target perolehan PAD 2023 yang lebih mumpuni menjadi lebih realistis dicapai.
‘’Logikanya, kalau pesawat bertambah, jam terbang bertambah maka jumlah penumpang pasti akan bertambah. Begitu juga kargonya pasti bertambah juga,’’ pungkas Joko dengan menyebut load factor harian masing-masing maskapai penerbangan rata-rata bisa mencapai 75 sampai 80 persen.
Sementara itu ditemui MPM di Bandara Abd Saleh, Purwo Cahyo Widyatmoko, Kepala UPT Abd. Saleh menyebutkan, hingga akhir Agustus 2023, volume keberangkatan dan kedatangan pesawat mencapai 2.110 kali. Rinciannya pesawat datang 1.055 kali dan kedatangan juga 1.055 kali.
Kemudian jumlah penumpang tercatat ada 291.998 orang. Jumlah penumpang kedatangan 144.766 orang. Sedang penumpang keberangkatan lebih besar yaitu 147.232 orang. Sdan kargo mencapai 158.370 kg terbagi kargo kedatangan 153.984 kg dan keberangkatan jauh lebih kecil hanya 4.386 kg.
‘’Hingga akhir tahun 2023 ini, kita targetkan jumlah penumpang bisa menembus angka 450.000 orang. Dan volume kargo bisa mencapai 250.000 kg,’’ pungkas Cahyo dengan menyebut, efek positif keberadaan Bandara Abd. Saleh ikut mewarnai perkembangan ekonomi dan bisnis di Malang Raya. (has)
