MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Guna mengatasi kepadatan lalu lintas di sekitar Pasar Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang tengah mengkaji penerapan rekayasa arus lalu lintas. Kepadatan ini dipicu tingginya aktivitas pengunjung dan parkir sembarangan yang kerap mengganggu kelancaran kendaraan di kawasan tersebut.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan bahwa pola pengaturan yang disiapkan mengacu pada skema di Pasar Klojen. Salah satunya adalah sistem buka-tutup jalan serta penerapan jalur satu arah pada waktu tertentu.
“Rencananya akan diberlakukan di akhir pekan, seperti Sabtu dan Minggu. Ini untuk menjaga kenyamanan pengunjung dan mendukung aktivitas UMKM kuliner yang kini semakin ramai di area pasar,” ujar Widjaja, Jumat (30/5) kemarin.
Sebagai bagian dari solusi, Dishub juga menyiapkan kantong parkir resmi di sekitar Hutan Kota Malabar. Pengunjung pasar akan diarahkan parkir di area tersebut agar tidak menumpuk di sekitar pintu masuk pasar.
“Arah lalu lintas juga akan diatur, misalnya Jalan Guntur hanya bisa dilalui dari arah barat ke timur, yakni dari Gereja Kayutangan menuju Jalan Brigjend Slamet Riadi. Tapi ini masih dalam tahap kajian,” jelasnya.
Menurut Widjaja, kajian dilakukan bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) serta forum lalu lintas Kota Malang. Uji coba akan dilakukan terbatas terlebih dahulu, guna melihat efektivitas penerapan di lapangan.
“Tujuannya bukan membatasi mobilitas, tapi menciptakan kawasan yang tertib dan nyaman. Kami ingin pertumbuhan UMKM tetap berjalan, tapi tidak mengorbankan ketertiban lalu lintas,” tambahnya.
Dishub berharap, rekayasa lalu lintas ini bisa diterima masyarakat sebagai bagian dari solusi jangka panjang. Pasar Oro-Oro Dowo kini mulai bertransformasi menjadi pusat kuliner dan ekonomi rakyat yang memerlukan penataan lebih baik.
“UMKM tidak hanya butuh tempat jualan, tapi juga suasana yang nyaman bagi pembeli. Ini yang kami upayakan bersama lintas sektor,” pungkasnya. (rex/aim)
-Advertisement-.