MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Libur pergantian tahun ini dipastikan Kota Wisata Batu (KWB) bakal padat dengan wisatawan dari berbagai daerah. Artinya, arus lalu lintas di sejumlah jalan utama menuju KWB akan padat merayap.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan seperti kemacetan lalin akibat kendaraan mogok. Dinas Perhubungan Kota Batu mempersiapkan mobil derek gratis bagi kendaraan mogok di area KWB.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono bahwa selama libur tahun baru Dishub Kota Batu menyiapkan mobil derek gratis. Khususnya bagi kendaraan yang mogok di area Kota Batu.
“Selama libur tahun ini kami sudah siapkan mobil derek gratis. Tujuannya untuk menghindari macet panjang akibat kendaraan mogok. Mobil derek gratis sudah standby dan siap akses selama 24 jam dengan call center di nomor 081252922473,” ujar Imam kepada Malang Posco Media, Rabu (28/12) kemarin.
Selain derek gratis, lanjut dia pihaknya juga akan menyiapkan pemasangan rambu-rambu lalin untuk jalur alternatif dan jalur curam Klemuk. Dengan begitu pengendara lebih bisa berhati-hati.
Sementara untuk perkiraan kendaraan yang masuk ke KWB saat libur lebaran atau mudik mencapai 150 ribu kendaraan. Peningkatan jumlah kendaraan itu karena saat ini pandemi Covid-19 sudah tertangani. Sehingga wisatawan akan memilih berlibur ke KWB.
“Untuk perkiraan kendaraan yang masuk dan keluar di Kota Batu akan terjadi peningkatan hingga 150 ribu kendaraan. Dengan dominasi kendaraan masuk dan keluar 60:40 persen,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, untuk menghindari kemacetan saat libur panjang Nataru pihaknya siap menerapkan rekayasa lalin. Dalam pelaksanaannya akan dibantu oleh Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan OPD terkait lainnya.
“Libur Nataru, utamanya saat malam pergantian tahun baru di Kota Wisata Batu bakal dilakukan rekayasa lalin di beberapa titik. Utamanya di sekitar Alun-Alun Kota Batu. Rekayasa lalin dilakukan di jalan-jalan menuju pusat dan area kemacetan di Kota Batu,” paparnya.
Rekayasa lalin, tujuannya untuk memecah keramaian atau kerumunan masa sesuai dengan protokol kesehatan. Tidak hanya itu, wisatawan yang ingin menikmati akhir tahun di Kota Batu di beberapa titik juga disediakan kantong-kantong parkir.
Rencananya titik parkir akan ditempatkan di Deduwa Jalan Diponegoro, Jalan Brantas dan Panglima Sudirman, Jalan Sultan Hasan Halim, Balai Kota Among Tani dan Perum Panorama, dan Ex Wastra Indah.
“Nantinya Satlantas Polres Batu juga akan melalukan rekayasa lalu lintas hingga penutupan alur lalin menuju Kota Batu jika terjadi kemacetan pajang. Namun penutupan dilakukan kondisional di beberapa titik jalan menuju Kota Batu. Baik dari arah Kota Malang dari Jalan Ir. Soekarno, Karangploso dari arah Jalan Giripurno jika perbaikan sudah selesai dan Pujon,” bebernya.
Rekayasa tersebut di antaranya jalur satu arah seperti di simpang tiga Imam Bonjol dan Jalan Dewi Sartika. Serta memanfaatkan jalur-jalur alternatif. Di mana hal itu ditujukan untuk mengurai kemacetan panjang di jalur utama menuju Kota Batu.
Pihaknya juga menghimbau bagi wisatawan dari luar daerah untuk memanfaatkan jalur alternatif menuju Kota Batu. Di mana untuk kendaraan dari arah Malang, akan dilewatkan jalur Karangploso-Bumiaji, Jalur Gunung Wukir, dan Jalur Lintas Barat (Jalibar).
Sedangkan untuk arus kendaraan yang datang dari wilayah Pujon, Ngantang dan Kediri akan dialihkan melalui jalur Pesanggrahan-Taman Makam Pahlawan (TMP)-Jalan Sultan Agung.
Sementara itu untuk memastikan kenyamanan dan kemanan pengguna jalan, DPUPR Kota Batu juga melakukan pemeliharaan jalan berlubang. Hal itu disampaikan oleh Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat.
“Untuk memastikan kenyamanan dan kemanan pengguna jalan libur pergantian tahun kami telah melakukan pemeliharaan jalan dengan menambal jalan berlubang. Hingga hari ini (kemarin.red) kami telah melakukan pemeliharaan di Jalan Klemuk dan Simpang Empat Arhanud, Agus Salim, M Sahar, Sultan Agung, Suropati, Jalibar, Tlekung hingg Martorejo,” ungkapnya.
DPUPR akan terus menyisir jalan berlubang di Kota Batu. Bahkan pihaknya terbuka dengan laporan masyarakat dengan adanya jalan berlubang. Untuk selanjutnya DPUPR akan menindaklanjuti dengan melakukan pemeliharaan jalan,” pungkasnya. (eri/nug)