MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cabang olahraga (cabor) drum band yang akan dipertandingkan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Malang bersama Forum Lalu Lintas. Rencananya, lomba drum band ini akan digelar pada 30 Juni 2025, dan diperkirakan akan melibatkan ratusan peserta dari sejumlah kontingen yang akan tampil di beberapa ruas jalan Kota Malang.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menjelaskan bahwa pertandingan drum band akan dilaksanakan di dua venue, yaitu Stadion Gajayana dan GOR Unisma.
“Untuk drum band memang rencana ada di jalan, jadi antisipasi kepadatan lalu lintas kami sudah koordinasi dengan Polresta. Sudah kami komunikasikan, hasilnya Polresta dan Dishub siap mendukung. Kalau di Unisma itu nanti di dalam gedung, karena untuk kategori seni saja,” terang Baihaqi, Jumat (21/6) kemarin.
Ia menambahkan, rute yang akan dilalui peserta tidak terlalu panjang, hanya mengelilingi area Balai Kota Malang hingga Stadion Gajayana, dengan jarak sekitar delapan kilometer. Meski begitu, beberapa ruas jalan seperti Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Semeru diprediksi akan mengalami peningkatan kepadatan. Terkait jumlah peserta, Baihaqi menyebut bahwa jumlah kontingen yang berpartisipasi diperkirakan tidak terlalu banyak.
“Kemungkinan insya Allah tidak terlalu banyak karena informasinya hanya diikuti beberapa kontingen. Kebetulan Kota Malang juga tidak mengirimkan kontingen pada Porprov kali ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa hingga kini belum ada rencana rekayasa lalu lintas secara khusus. Pihaknya akan menyesuaikan pengaturan di lapangan dengan kondisi saat hari pelaksanaan.
“Kemungkinan nanti ada pengaturan khusus, tapi sampai saat ini sementara tidak ada pengalihan lalu lintas. Kemungkinan nanti menggunakan sebagian badan jalan. Jadi drum band-nya nanti berbagi dengan pengguna kendaraan. Kami maksimalkan dulu petugas atau personel kami,” pungkasnya. (ian/aim)