.
Saturday, December 14, 2024

Disiplin Pondasi Pembentukan Karakter Siswa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Disiplin kunci sukses. Pakar, peneliti, atau siapapun sepakat dengan itu. Tanpa disiplin sulit meraih sukses. Disiplin waktu, sikap, ucapan dan sebagainya. Satu sama lain saling menguatkan.

Karena itu, Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) menjadikan sikap disiplin salah satu dasar pendidikan karakter peserta didiknya. Bahkan, telah membuat program strategis memadukan disiplin sebagai ajaran Islam dan Kebangsaan.

Maka tidak heran jika siswa Sabilillah selalu tampil prima, tegas, tegap, trengginas dan memiliki daya juang. “Harapan kami anak-anak menjadi pribadi yang disiplin, bersikap tegas dan tanggap, layaknya seorang pemimpin peradaban dunia,” ujar Dwi Efendi, S.Pd., M.Pd, selaku Kasubag Pembinaan Pemimpin Negarawan LPI Sabilillah Malang.

Profil Pemimpin Negarawan akan semakin kuat dengan simbol seragam yang diterima siswa baru. Di puncak masa pembentukan karakter nanti ada pembaretan. Para siswa baru memakai seragam pemimpin peradaban dunia.

Dan selama satu bulan ini siswa baru dilatih dengan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Mereka dilatih untuk disiplin, percaya diri, leadership dan konsentrasi. Dibina langsung oleh pihak TNI AU sebagai mitra LPI Sabilillah Malang.

Dwi Efendi mengatakan PBB merupakan bagian dari materi bela negara. Dari kegiatan ini anak didiknya juga ditumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Cinta pada Bangsa dan Negara, cinta sesama dan cinta lingkungan. Yang itu semua merupakan bagian dari delapan karakter Sabilillah Penuh Cinta.

“Membela negara tidak harus melawan penjajah. Tetapi dimulai dari yang kecil. Dengan menumbuhkan kepedulian anak pada lingkungan sekitarnya,” terang Dwi Efendi.

Dari PBB itu juga, lanjutnya, sikap disiplin ditumbuhkan bagi siswa baru. Dan diperkuat untuk siswa lama. Bagi siswa SMA Islam Sabilillah Malang dibina oleh TNI AU. Siswa SMP Islam Sabilillah Malang dibina oleh para pembina Paskibra. Sedangkan untuk SD dan TK Islam Sabilillah dibina oleh guru-guru sendiri.

“Setiap bulan kami para guru mendapat pembinaan dari TNI, terkait belanegara dan sebagainya. Supaya guru memperoleh wawasan untuk menjadi bahan ajar pada anak didik kami,” kata dia.

SISMA juga menjadikan Paskibra dan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Siswa wajib memilih salah satu dari ekstra tersebut. Kebijakan ini juga merupakan terobosan untuk mendidik siswa disiplin, cermat, tanggap, tegas dan trengginas.

Menurut Dwi, sikap disiplin, cermat dan fokus yang dilatih melalui PBB memberi dampak yang positif pada siswa. Selain pada karakternya juga pada kemampuan akademik. “Karena mereka sudah bisa fokus dan konsentrasi. Didukung dengan sikap disiplin dalam belajar dan berlatih,” pungkasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img