MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepedulian DPRD Kota Malang terhadap para penyandang disabilitas cukup besar. Lobi gedung rakyat sebagian dibangun Disabilitas Mart (Dismart) untuk memamerkan dan menjual karya-karya anak-anak dan seniman disabilitas Kota Malang sejak tahun lalu.
Setidaknya ada 50 sampai 70 jenis karya UMKM dari komunitas dan pelaku seni kalangan disabilitas dipamerkan dan diperjual belikan. Hal ini dikatakan sebagai wujud nyata dikawalnya kebutuhan kalangan disabilitas di Kota Malang, bahkan Malang Raya untuk bisa mandiri dan berkembang, Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM. Ia menjelaskan pembangunannya Dismart terbukti dapat memberi ruang kreasi dan mendorong masyarakat Kota Malang dengan kebutuhan khusus untuk mandiri.
“Karena kami di dewan yakin, mereka jika diberi ruang dan jika terus didorong, difasilitasi akan lebih kreatif. Dan memang terbukti karya-karya mereka tidak kalah dengan karya seniman atau pengrajin lainnya,” tegas Made.
Menurut Made, DPRD Kota Malang sangat konsen untuk memberi ruang kreativitas bagi seluruh kalangan masyarakat. Termasuk bagi kaum disabilitas terlebih pada anak-anak berkebutuhan khusus yang kerap kali tidak memiliki tempat untuk tampil.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan dimasa awal ia menjabat pimpinan DPRD Kota Malang, hall lantai 1 Gedung DPRD Kota Malang sudah diminta untu dirombak.
“Hall lantai satu ini awal-awal kami sudah minta dirombak saja. Agar warga yang mau berkegiatan bisa menggunakan hall dewan ini. Termasuk teman-teman disabilitas dan ini kami fasilitasi gratis. Silahkan kapan saja, siapa saja. Diajukan saja pasti bisa gunakan,” tegas Made.
Dalam berbagai kesempatan pun komunitas masyarakat kalangan disabilitas menggunakan hall lantai 1 Gedung DPRD Kota Malang untuk melakukan kegiatan. Dan setiap kegiatan antusiasme teman-teman kalangan disabilitas selalu meriah.
Karya-karya seperti lukisan, kerajinan tangan, tas, dompet hingga pakaian dari warga berkebutuhan khusus di Kota Malang bisa dilihat di Dismart Gedung DPRD Kota Malang. Dalam satu kesempatan Made pun membeli langsung sebuah lukisan karya anak berkebutuhan khusus.
Made juga membuat kebijakan agar setiap tamu yang studi banding ke DPRD Kota Malang bisa berbelanja dan membeli produk yang dijual di Dismart DPRD Kota Malang.
“Ini akan terus kami lakukan. Karena saya memang selalu kagum dengan bakat mereka. Di balik keterbatasan yang ada, mereka tetap semangat dan mau mengembangkan bakat. Karya lukisan, menyanyi bahkan menari. Ini yang saya kagumi dari teman-teman disabilitas. Wajib bagi kami di dewan untuk bisa memfasilitasi itu,” pungkas Made. (ica/aim)
