Malang Posco Media, Kota Batu – Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) Paragliding Accuracy League 2024 sukses digelar Dinas Pariwisata Kota Batu sejak 3-7 Juli. Hal itu menjadi bukti bahwa Dinas Pariwisata Kota Batu tidak hanya sukses mempromosikan sport tourism, namun juga menunjukkan bahwa Kota Batu bisa menyelenggarakan event tingkat internasional dengan sangat baik.
Kesuksesan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq dan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam penutupan BISTF Paragliding Accuracy League 2024 di Lapangan Songgomaruto, Minggu (7/7) siang.
“BISTF Paragliding Accuracy League 2024 berjalan lancar tanpa insiden. Total 12 round dapat terselenggara, padahal di tiga seri sebelumnya tidak ada yang sampai 12 round. Ini merupakan suatu prestasi luar biasa berkat kesiapan panitia dan penyelenggara,” ujar Arief kepada Malang Posco Media.
Melalui event yang diikuti 62 atlet dari tiga negara itu, pihaknya berkeinginan sport tourism paralayang jadi favorit. Sebab disampaikan oleh atlet berbagai daerah dan mancanegara bahwa fasilitas terbaik olahraga dirgantara ada di Kota Batu. Bahkan tidak hanya terbaik bukan hanya skala nasional namun internasional.
“Apa yang kami berikan merupakan komitmen untuk membranding Kota Batu tidak hanya sebagai sport tourism. Tapi ini juga sebagai branding bahwa Kota Batu jadi destinasi penyelenggaraan event berkelas dunia yang akan terus kembangkan Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi,” bebernya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menambahkan, BISTF Paragliding Accuracy League 2024 merupakan event yang sangat luar biasa. Pasalnya event sport tourism yang bisa mengenalkan Kota Batu sebagai Kota Wisata.
“Kegiatan ini terselenggara dengan sukses mulai hari pertama hingga akhir. Saat penyelenggaraan kami terus memantau secara langsung, sebab ini adalah event internasional. Maka kami harus menjaga nama baik Indonesia, Jawa Timur dan Kota Batu,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini juga berharap event ini bisa terus terselenggara di setiap tahunnya di Kota Batu. Sebab venue paralayang Kota Batu, punya potensi luar biasa sebagai tempat penyelenggaraan event paralayang internasional.
“Karena itu, kami gandengan event internasional ini dengan event sport tourism di Kota Batu. Ini berlaku tidak hanya event paralayang, tapi juga event lainnya. Sehingga akan dapat mendatangkan atlet maupun wisatawan domestik maupun mancanegara,” harapnya.
Untuk hasil lomba, dari 12 round dapat terselesaikan seluruhnya. Nama-nama atlet dari empat kategori lomba yakni overall, team, women dan junior yang naik podium meliputi :
Kategori Junior Juara 1 diraih, M Darus Salam dari DKI Jakarta, Juara 2 diraih, Galuh Ade Pristanto dari Jatim, Juara 3 diraih, Perdiawan dari Jabar, Juara 4 diraih, Naufal Hammam dari Jatim, Juara 5 diraih, Mohammad Abdul Latif dari DKI Jakarta.
Kategori WomenJuara 1 diraih, Aisyah Indika Desta dari Jatim, Juara 2 diraih, Karlina Dwi dari Jabar, Juara 3 diraih, Belinda Maria Sigarlaki dari DKI Jakarta. Kategori Overall Juara 1 diraih, M Darus Salam dari DKI Jakarta, Juara 2 diraih, Galuh Ade Pristanto dari Jatim, Juara 3 diraih, Perdiawan dari Jabar. Kategori Team Juara 1 diraih, Puncak Squad, Juara 2 diraih, Pride For Jakarta 1, Juara 3 diraih, Jatim Sky Lancing Team
Bahkan, lanjut Aries, pihaknya siap memfasilitasi Liga Paralayang yang akan diikuti atlet atau pilot Junior dari berbagai daerah yang akan dilaksanakan 22 Juli ini. Tentunya Pemkot Batu akan meningkatkan sarpras dan fasilitas lebih baik lagi. (adv/eri/jon)
