.
Monday, December 16, 2024

Disparta Tindak Lanjuti Repatriasi Prasasti Sangguran di Skotlandia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Dinas Pariwisata Kota Batu bakal melakukan penjajakan dalam upaya repatriasi prasasti Sangguran di Skotlandia. Rencana penjajakan tersebut akan dilaksanakan dan telah dianggarkan dalam P-APBD 2023 ini.

“Menindaklanjuti kunjungan Pj Wali Kota Batu beberapa waktu lalu di Minto Estate yang merupakan lokasi the Minto Stone. Dimana kunjungan tersebut diperintahkan ibu Gubernur Jatim akan kami tindaklanjuti agar prasasti Sangguran bisa di repatriasi,” kata Kepala Disparta, Arief As Siddiq kepada Malang Posco Media, Jumat (29/9) kemarin.

Dengan rencana repatriasi, tentunya membutuhkan proses panjang. Pasalnya harus dilakukan komunikasi antarpemerintah. Dalam hal ini Pemkot Batu dibantu duta besar Indonesia dengan keturunan Lord Minto atau Pemerintah Skotlandia. “Kami sangat berharap ketika nanti upaya repatriasi bisa dilakukan. Dengan begitu prasasti Sangguran akan kembali di Kota Batu dan tentunya menjadi destinasi wisata cagar budaya yang dimiliki oleh Kota Batu,” bebernya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama mahasiswa Indonesia di London yakni Ghassan dan Munawir (Mahasiswa Indonesia di Edinburgh) mengunjungi Minto Estate yang merupakan lokasi the Minto Stone akhir Agustus lalu.

Kunjungan ke lokasi Prasasti Sangguran disampaikan Aries merupakan perintah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam rangkaian kegiatan di United Kingdom atau Inggris Raya. “Kunjungan meninjau prasasti sangguran ini salah satunya untuk menjajaki kemungkinan dibawa kembali ke Indonesia. Bahkan hal tersebut sudah diinisiasi pada tahun 2004 namun hingga saat ini belum terwujud,” paparnya.

Sesuai dengan catatan sejarah, Thomas Raffles mengirimkan the Minto Stone ke Lord Minto hingga kini berada di Skotlandia. Dan sang prasasti sudah lebih dari 1000 tahun sejak diukir di zaman Kerajaan Mataram. Dan 200 tahun berdiri di tanah Skotlandia.

Perlu diketahui prasasti Sangguran berukuran tinggi 1,61 meter, lebar 1,22 meter, tebal 32 centimeter, dengan berat sekitar 3,5 ton. Pada bagian depan prasasti berisi 38 baris tulisan, bagian belakang sebanyak 45 baris, dan pada bagian kiri terdapat 15 baris tulisan.

Dua baris pertama dari isi Prasasti Sangguran ditulis menggunakan bahasa Sansekerta. Sedangkan seluruh bagian lainnya menggunakan bahasa Jawa Kuno. Menurut sejarawan Indonesia, Prasasti Sangguran merupakan sumber informasi penting bagi Kerajaan Mataram Kuno, terutama terkait pergeseran ibu kotanya ke Jawa Timur. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img