MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Hasil pertanian rempah jahe gajah asal Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen menembus pasar ekspor untuk pertama kalinya. Yakni sebanyak 40 ton jahe diberangkatkan ke Dubai Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (31/10).
Puluhan ton jahe itu diangkut dua truk kontainer dengan total nilai ekspor mencapai Rp1,04 miliar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengatakan, ekspor tersebut merupakan kali pertama ke Uni Emirat Arab.
“Ini jadi salah satu ekspor dari Kabupaten Malang yang terus berekspasi untuk hasil pertanian. Terutama rempah, masih banyak yang bisa digali dan menembus pasar luar negeri,” ujar Mahila, kemarin. Dia mengatakan, pemerintah daerah bakal terus mendorong kegiatan ekspor ini baik dari segi perizinan maupun mengusahakan bantuan permodalan.
“Potensi yang bisa diekspor dari Kabupaten Malang didapati dari hasil pertanian dan perkebunan seperti, biji kopi, sayuran, cengkeh, vanili dan lainnya, serta aneka olahan keripik buah,” sebutnya. Disperindag, lanjut Mahila, terus melakukan pembinaan dan pengembangan produk unggulan. (tyo/mar)