.
Friday, November 22, 2024

Disperindag Segera Revitalisasi 12 Pasar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang memastikan tahapan pekerjaan revitalisasi 12 pasar di Kabupaten Malang sudah dimulai. Ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi. Ia mengatakan, kontak kerjasama revitalisasi sudah dilakukan bulan Agustus 2022.

“12 kontrak kerjasama dengan pihak ketiga sudah ditandatangani. Saat ini prosesnya adalah pengukuran,” katanya. Dia mengatakan setelah seluruh proses pengukuran dilakukan, baru kemudian ditindaklanjuti dengan pekerjaan. Mahila mengatakan, sekalipun jenis pekerjaannya adalah revitalisasi, namun bentuk pekerjaannya berbeda.

Alasannya, karena menyesuaikan kebutuhan. “Jadi revitalisasi ini ada yang memperbaiki atap, lantai dinding, los dan lainnya. Melihat jenis kerusakan dan kebutuhannya juga,” ungkapnya. Dia mencontohkan salah satunya adalah Pasar Kepanjen. Pasar ini, selain atapnya, lantai pasar juga yang diperbaiki.

“Dari 12 pasar ini, dalam pantauan kami, kondisi Pasar Kepanjen yang paling memprihatinkan. Atap di pasar tersebut banyak yang rusak sehingga bocor saat musim penghujan,” katanya. Termasuk lantainya, nanti akan dibangun saluran air, sehingga saat hujan turun air tidak sampai membasahi lantai pasar.

Selain Pasar Kepanjen, revitalisasi juga dilakukan di Pasar Sumedang. Wanita berjilbab ini menegaskan bahwa revitalisasi yang dilakukan ini bukan pekerjaan lanjutan. Tapi sebagai upaya pemeliharaan. “Pasar Sumedang yang bagian depan atau bangunan baru sudah oke. Ini yang kami revitalisasi ini bagian di dalam,” ungkap dia.

Termasuk Pasar Sayur Karangploso. Dikatakan Mahila salah satu pasar yang menjadi target revitalisasi tahun ini. Dia tidak menyebutkan secara rinci kerusakan di Pasar Sayur Karangploso. Tapi yang jelas revitalisasi dilakukan selain pemeliharaan sekaligus untuk memberikan kenyamanan kepada para pedagang maupun pembeli.

“Pasar Sayur Karangploso ini tidak sekadar pasar sayur biasa. Tapi menjadi pasar wisata, karena menjadi jujugan masyarakat. Kita lengkapi fasilitasnya, sehingga pedagang maupun pembeli akan nyaman saat berjualan maupun berbelanja di pasar tersebut. “Anggarannya mencapai Rp 3 miliar untuk revitalisasi. Dan akan dikerjakan selama 60 hari,” tegasnya. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img