MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satu pasar menjadi target Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang untuk dilakukan renovasi tahun ini. Yaitu Pasar Wajak. Namun demikian, Disperindag Kabupaten Malang memastikan biaya renovasi tidak bersumber dari APBD. Melainkan diusulkan ke pusat.
“Betul. Ada satu pasar yang kami usulkan ke pusat untuk renovasi. Kami usul ke Kementrian PUPR,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi. Dia menyebutkan pihaknya mengusulkan renovasi Pasar Wajak ke pusat, lantaran tidak ada anggaran renovasi pasar tahun 2023 ini dari APBD Kabupaten Malang.
Alasan tidak ada anggaran renovasi adalah karena ada refocusing anggaran. “Ada refocusing anggaran. Sehingga kami memilih untuk memprioritaskan program-program yang berhubungan langsung dengan masyarakat,’’ tambahnya. Sejatinya Mahila mengatakan pihaknya sudah mengusulkan renovasi sejumlah pasar saat pembahasan APBD beberapa waktu lalu.
Tapi demikian, usulan itu tidak disetujui, karena keterbatasan anggaran. Sementara Pasar Wajak sendiri dikatakan Mahila kondisinya sudah tidak layak. Banyak atap yang bocor saat hujan, sehingga air hujan pun membasahi dagangan yang ada di pasar tersebut. Selain membasahi barang dagangan, air hujan juga membuat lantai pasar menjadi becek, yang itu menimbulkan keengganan warga untuk berbelanja.
Selain mengusulkan biaya renovasi ke pusat, Mahila juga mengatakan saat ini pihakya sedang intens berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan. Harapanya, perusahaan menggelontornan CSR untuk renovasi pasar. “Yang jelas, kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pasar tidak sekadar tempat jual beli. Tapi disini ada perputaran uang disini, yang menjadi perputaran ekonomi,’’ tandasnya. (ira/mar)