MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Para atlet balap sepeda cabang BMX dan track harus bersabar saat menjalani latihan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim. Pasalnya, mereka masih berlatih di tengah proses pembenahan dan pembersihan lintasan di Velodrome Kedungkandang Kota Malang.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengakui bahwa proses pembenahan venue masih berlangsung. Pengerjaan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu waktu latihan para atlet.
“Setiap pagi, sore, siang digunakan latihan, sehingga kami upayakan pengerjaan dilakukan malam hari agar tidak mengganggu jalannya atlet yang latihan. Sebelum pelaksanaan, insya Allah sudah selesai,” terang Baihaqi, kemarin.
Ia menyebutkan bahwa kendala sebelumnya adalah terkait status aset Velodrome yang belum jelas. Namun kini, proses pembersihan dan pembenahan lintasan sudah dikebut agar venue siap digunakan saat Porprov berlangsung.
Pantauan Malang Posco Media menunjukkan bahwa sebagian lintasan sudah dibersihkan dari debu dan lapisan cat yang mengelupas. Meski demikian, masih ada bagian yang perlu dikikis agar lintasan dapat digunakan secara maksimal. Walau belum rampung, para atlet tetap terlihat semangat menjalani latihan di venue tersebut.
Menurut Baihaqi, secara teknis lintasan Velodrome sudah sangat layak digunakan, namun sisi visualnya masih perlu diperbaiki agar tidak mengganggu konsentrasi atlet saat berlomba.
“Jadi kami nanti hanya sebatas pembersihan dan pengecatan di lintasan. Supaya atlet pandangannya nanti bagus saat bertanding. Yang kami bersihkan hanya di sekeliling lintasan saja,” sebutnya.
Terkait status aset Velodrome, Baihaqi menyampaikan pihaknya telah menelusuri dokumen ke berbagai instansi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa beberapa tahun lalu sempat ada penyerahan aset dari KONI kepada Pemkot Malang.
“Dijelaskan bahwa untuk pengelolaannya itu adalah Pemkot Malang. Sehingga ini kami masih akumulasi penghitungan asetnya, selanjutnya baru bisa kami catat menjadi asetnya Pemkot Malang,” pungkasnya. (ian/aim)