MALANG POSCO MEDIA- Logistik Pemilu 2024 mulai datang. KPU Kota Malang sudah menerima distribusi tinta coblosan sebanyak total 4.904 botol tinta dalam 100 kota kardus, Selasa (24/10) kemarin. (baca grafis)
Kini logistik pemilu lainnya masih menunggu distribusi lanjutan dari KPU RI. Yakni kotak suara hingga bilik pemilihan. Terkait kesiapan, KPU Kota Malang sudah siap menerima datangnya distribusi logistik Pemilu 2024.
“Untuk ruang penyimpannya sudah siap. Dan itu sudah standar seperti ruang penyimpanan di BULOG,” tegas Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas saat ditemui, Selasa (24/10) kemarin.
Ruang penyimpanan dengan standar seperti yang dimiliki BULOG menjadi standar penyimpanan logistik. Terutama nanti dalam menyimpan logistik seperti surat suara, surat atau formulir pemilihan dan lain-lainnya. Gudang penyimpanan logistik ini berada di Jalan Tenaga Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Ruang penyimpanan harus terjaga suhu dan sirkulisasi udaranya. Agar logistik penyelenggaraan Pemilu 2024 aman dan tidak rusak atau cacat.
“Yang datang baru tinta. Kalau seperti bilik dan kotak suara kita masih menunggu. Karena distribusinya seluruh Indonesia, kita menunggu giliran saja. Yang jelas ruang penyimpanannya kita sudaha siapkan,” jelasnya.
Aminah melanjutkan, untuk kebutuhan kotak suara, KPU Kota Malang mencatat butuh sebanyak 12.270. Jumlah ini didasarkan pada jumlah TPS yang ada sebanyak 2.452 TPS. Setiap satu TPS dibutuhkan lima kotak suara.
Untuk bilik suara kebutuhannya sebanyak 9.000 unit. Kedua jenis logistik ini diperkirakan akan menjadi logistik yang datang berikutnya setelah tinta.
“Tinta yang sudah datang hari ini tadi (kemarin). Dan tinta ini bisa tahan sampai tiga hari di jari. Nah kalau yang lain seperti formulir-formulir mungkin masih lama karena harus menunggu DCT (Daftar Calon Tetap) dan ketetapan lainnya,” ungkap Aminah.
Sementara itu kesiapan lainnya menjelang pesta demokrasi belum lama ini juga difokuskan pada pengamanan. Pekan lalu Operasi Mantap Brata 2023-2024 sudah digelar.
Operasi ini dilaksanakan Polresta Malang Kota dalam kesiapan pengamanan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Operasi ini akan dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024.
Aminah melanjutkan saat ini pihaknya akan fokus pada pengamanan logistik terlebih pada Gudang Logistik KPU. Koordinasi pengamanan juga dilakukan dengan instansi terkait.
“Pasti koordinasi, apalagi nanti kalau sudah distribusi dari gudang, ke KPU ke PPK, PPS dan TPS. Kita petakan dan sesuai prosedur,” pungkasnya. (ica/van)