spot_img
Wednesday, April 16, 2025
spot_img

Ditabrak Pikap, Bocah SD Meninggal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngijo Desa Ngijo Kecamatan Karangploso, Rabu (9/4) sekitar pukul 18:19 WIB. Laki-laki berusia 13 tahun dibonceng orang tuanya meninggal setelah tertabrak Pikap.

 Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, korban meninggal bernama Xavizanetian. Ia dibonceng ibunya, Elis Ningmawati, 42, warga Dusun Ngepeh Desa Ngijo Kecamatan Karangploso menggunakan motor Yamaha Mio Soul, N 4118 EBF.

-Advertisement- HUT

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoirudin membenarkan kejadian laka lantas tersebut. Ia mengungkapkan korban dibonceng ibunya telibat kecelakaan dengan Pikap Daihatsu Grand Max, N 9957 AB dikemudi M. Rifki Pratama, 24, asal Desa Karanganyar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.

“Pikap dikemudi M Rifki Pratama berjalan dari barat ke timur kecepatan sedang. Sesampainya di tempat kejadian, searah di depan ada motor Mio Soul  dikendarai Elis membonceng anak posisi berhenti di tengah jalan,” ungkap Samsul saat dikonfirmasi Malang Posco Media.

Dalam posisi berhenti di tengah jalan,  Elis hendak berbelok ke selatan dan sudah menyalakan lampu sein kanan. Namun nahas, terjadi tabrak belakang dengan Pikap dikendarai M. Rifki.

“Pengendara Mio Soul (Elis) mengalami luka-luka dan dirawat di RS Prasetya Husada Karangploso, selanjutnya dirawat jalan,” kata Samsul.

“Sedangkan yang dibonceng mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP,” sambung polisi dengan pangkat satu balok emas tersebut.

Jenasah korban, Xavizanetian pelajar SDN Ngijo 2 ini kemudian   dievakuasi ke RS Saiful Anwar (RSSA)  Kota Malang. Dalam peristiwa laka lantas juga  terjadi kerusakan pada kendaraan yang terlibat.

“Faktor yang mempengaruhi kecelakaan diduga pengemudi Pikap berkemudi kurang konsentrasi, sehingga tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas,” pungkas Samsul. (den/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img