MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tariono, 55, warga Dusun Krajan, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi ditemukan meninggal dunia di sungai depan Koramil Gondanglegi, Minggu (21/7) siang. Korban diduga terpeleset di sungai karena penyakit darah tinggi yang dideritanya.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (20/7) pagi, Nurhayati, anaknya memeriksakan Tariono ke bidan desa karena merasakan badannya lemah. “Setelah diperiksa, ternyata tensi darah sangat tinggi. Anaknya kemudian kembali mengantar pulang,” kata Kapolsek Gondanglegi, Kompol Nyoto Gelar kepada wartawan.
Minggu (21/7) pagi, Nurhayati mendatangi rumah Tariono untuk mengantar makanan dan obat. Namun rumah dalam keadaan kosong. Tariono tidak diketahui posisinya. Tetangga sebelah rumah juga tidak mengetahui keberadaan pria ini. Namun siang harinya, Nurhayati mendapat kabar penemuan mayat laki-laki di sungai Jalan Dr Wahidin, Gondanglegi.
Dia yang melihat mayat itu di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen kaget dan memastikan bila korban adalah Tariono. “Keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dan menyadari bahwa kematian orangtuanya akibat penyakit yang dideritanya,” tegas Nyoto Gelar kepada wartawan. (mar)
