Malang Posco Media – Penggeledahan di kamar salah satu rumah kos yang dihuni IA alias Ilham, Jalan Dinoyo Permai Timur Kav 2 Kota Malang membuat polisi geleng – geleng kepala. Mereka melihat beberapa perlengkapan ala perang.
Dari kamar kos pemuda berusia 20 tahunan itu, tim Densus 88 Jawa Timur menyita dua bendera dan satu bendera ISIS yang terpasang di dinding, busur dan anak panah, senapan, dan tiga stel pakaian tactical.
Barang – barang itu disebutkan Ketua RW06 Kelurahan Dinoyo, Maki. Pria ini dijadikan saksi selama penggeledahan dilakukan tim Densus. Dia mengaku sempat memfoto barang – barang itu saat digelar di salah satu ruangan.
Namun, tim Densus meminta untuk menghapus foto itu dari kamera HP miliknya. “Saya ditelpon untuk datang ke rumah kos,” katanya, Senin (23/5) malam. Saat tiba di rumah itu, terduga simpatisan ISIS yang diamankan sudah tidak ada.
“Mungkin sudah dibawa duluan,” lanjut dia. Maki juga melihat sudah banyak polisi yang berjaga di jalan. Sedangkan dekat rumah kos, hanya polisi yang berpakaian preman dan bersenjata. Ia baru paham bila ada terduga teroris yang ditangkap.
Usai menjadi saksi penggeledahan, ia juga mengaku menandatangani berkas di Polresta Malang Kota. Namun Maki tidak menyebutkan berkas apa yang ditandatanganinya. Seperti diberitakan, seorang pemuda terduga simpatisan ISIS ditangkap tim Densus 88 Jatim, Senin (23/5) siang.
Informasi yang didapat Malang Posco Media, penangkapan terhadap pemuda simpatisan ISIS tersebut, diduga kuat terkait dengan penangkapan beberapa orang anggota JAD yang dilakukan di Lampung, beberapa waktu lalu. (mar)
