spot_img
Monday, October 14, 2024
spot_img

Ditinggal Nonton Karnaval, Rumah Terbakar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kebakaran rumah terjadi di Jalan Muharto Gang 5B Kota Malang, Kamis (17/8) sekitar pukul 17.33. Penyebab kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik. Satu orang mengalami luka bakar dalam peristiwa itu. Yakni, Pairin, 73, salah satu penghuni rumah.

Lansia itu mengatakan, kondisi rumah saat itu kosong. Pairin sedang berada di luar. Suyanti, 35,  anaknya sedang menonton karnaval. Pairin mengaku pertama kali mengetahui rumah terbakar dari anak-anak yang melintas di depan rumah itu. “Saya kemudian mengecek rumah. Saya lihat api  berasal dari TV sudah naik ke atap rumah,” ujarnya.

- Advertisement -

Dia berusaha menyiram api, namun Pairin justru terkena bara api yang jatuh dari atap rumah, mengenai bahu sebelah kiri. Luka bakar yang dialaminya, kemudian ditangani relawan yang datang ke lokasi kebakaran. Sementara itu, pemilik rumah, Suyanti mengatakan, saat itu dia sedang menonton karnaval. Mengetahui rumah yang ditinggalinya terbakar, dia kemudian bergegas kembali.

Ibu tiga anak itu melihat warga berusaha memadamkan api dari atas atap rumah. “Atap rumah saya sempat dijebol. Karena warga khawatir api cepat merembet ke rumah lainnya,” beber dia. Kemarin pagi, seluruh atap rumah itu dibongkar. Dibantu warga sekitar, Pairin memilah barang yang masih layak difungsikan. 

“Perabotan rumah terbakar. Mulai dari lemari pakaian, lemari es, kasur, dan sebagian pakaian,” urai Suyanti. Dia menambahkan, bila rumah yang terbakar itu dihuni oleh dia bersama suami dan tiga anaknya. “Kalau ayah saya (Pairin) kadang-kadang tidur di sini. Saat kejadian, suami saya juga keluar,” pungkasnya.

Kepala UPT Damkar Kota Malang, Agoes Soebekti mengungkapkan, terdapat kabel listrik aktif yang terkelupas. “Penyebab kebakaran akibat adanya korsleting listrik. Karena saat itu, pemilik rumah meninggalkan TV yang masih menyala untuk menonton karnaval. Kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir Rp 100 juta,” pungkas Agoes. (den/mar)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img