.
Friday, December 13, 2024

Ditinggal Pergi Dapur Warga Kiduldalem Ambrol

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hujan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Malang belakangan ini kembali menimbulkan bencana. Terkini, akibat hujan deras, beberapa titik di Kota Malang mengalami bencana tanah longsor. Salah satunya yang terjadi di Jalan Aris Munandar Gang 8 Kelurahan Kiduldalem Kecamatan Klojen.

Sebuah dapur dan sebagian tembok kamar mandi milik warga itu ambrol bersama dengan sebuah pohon yang berada di sisi belakang rumahnya. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

“Kejadiannya waktu itu Selasa (16/11) malam, kebetulan saya sama suami pas keluar. Terus saya ditelpon sama keponakan yang tinggal di sebelah rumah kalau mendengar suara keras dan ternyata bagian belakang rumah saya longsor. Dengar begitu, saya langsung pulang,” terang Sri Wulan pemilik rumah tersebut kepada Malang Posco Media, Rabu (16/11) kemarin.

Setibanya pulang, Sri melihat berbagai perabotan dapur sudah jatuh di sisi Sungai Brantas. Lokasi rumahnya memang berada persis di bantaran Sungai Brantas dan sudah menempati rumah itu sejak bertahun-tahun.

“Perabotan sudah jatuh semua, tinggal mesin cuci saja ini masih dicek masih bisa apa tidak. Untuk kamar mandi masih bisa digunakan tapi kondisinya agak terbuka sedikit,” sebut Sri.

Saat ini, sisi belakang rumahnya sudah ditutup terpal sebagai upaya sementara mengurangi risiko longsor susulan. Namun karena masih ada sisi yang terbuka dan cuaca belum menentu, Sri bersama suaminya Musdram memutuskan untuk mengungsi sementara.

“Sebenarnya di rumah ada tiga orang. Cuma satu anak saya itu sudah sebulan ini menginap di mess perusahaannya. Jadi saya sama suami saja menginap sementara di rumah kakak saya. Sekitar lima rumah dari sini,” jelasnya.

Apabila sudah ada perbaikan, ia bersama suaminya mengaku akan kembali tinggal di rumah tersebut. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membantu perbaikan itu.

“Kalau diplengseng, tadi dari BPBD memang sudah menyampaikan katanya tidak bisa. Ya paling tidak kita sih berharap bantu memperbaiki yang bagian belakang ini saja,” harapnya.

Sekitar 100 meter dari lokasi itu, disaat bersamaan juga terjadi tanah longsor. Beruntung satu bangunan yang berada di atasnya tidak runtuh namun pondasinya terlihat mengkhawatirkan. Sebab gerusan tanah persis di bawah rumah tersebut.

“Untungnya pak Rudi yang menempati rumah itu sudah sebulan ini masih di luar kota. Jadi sekarang masih kosong. Ini bahaya karena saluran pembuangan air itu kesitu semua dan kalau deras itu khawatir bisa ada longsor lagi,” ujar Kasiyati salah satu warga. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img