.
Monday, December 16, 2024

Diungkap Satgas Anti Mafia, Siapa Sosok Mencurigakan Saat Persik Versus Bhayangkara?  

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepak Bola  bergerak cepat untuk menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor mencolok yaitu 0-7.

Anggota Satgas Akmal Maharli membeberkan, penyelidikan berawal dari surat laporan yang dilayangkan manajemen Persik karena menduga adanya pengaturan skor dalam laga yang secara mengejutkan dimenangkan Bhayangkara yang berada di zona degradasi.

“Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut. Satgas akan segera menindaklanjuti laporan itu,” kata Akmal  di Jakarta, hari Kamis ini.

Dalam laporan itu, manajemen Persik mencurigai faktor nonteknis atau pengaturan skor di balik hasil laga tersebut, sehingga meminta satgas menyelidikinya.

Lebih lanjut, dia menyatakan laporan itu akan dibawa kepada Satgas Mafia Bola bentukan Polri dan berharap bisa cepat diselidiki serta ditemukan  pelakunya. Mengenai kemungkinan sejumlah pemain terlibat dalam kejadian ini, Akmal mengatakan timnya masih mempelajari semua informasi.

Seluruh bukti, tambah dia, akan diserahkan kepadsa Satgas Mafia Bola bentukan Polri guna diproses secara hukum.”Informasi yang didapatkan akan terus dikembangkan dan akan dimintai keterangan ke pemain dan pihak-pihak terkait,” ujar Akmal.

Ia mengungkapkan, hasil laporan di lapangan menunjukkan timnya mengantongi informasi perihal keberadaan sosok mencurigakan di tribun saat laga berlangsung.Sosok itu, kata dia, diduga sebagai runner atau perantara bandar judi dalam pengaturan skor.

Menurut Akmal, sosok yang dicurigai itu terlihat asing atau tidak dikenal di kalangan pecinta sepak bola nasional.

Ia menambahkan, selain laga Persik versus Bhayangkara, satgas juga sedang mengevaluasi sejumlah pertandingan yang mencatatkan skor tidak wajar. Satgas mengimbau klub yang mencium kejanggalan hasil pertandingan agar mengikuti jejak Persik yang bersedia melapor kepada satgas dan aparat berwenang. (ntr/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img