Monday, September 29, 2025
spot_img

Diusir, Sementara Tinggal di Hotel; Wali Kota Siap Bantu Mediasi Kiai Mim dan Sahara

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perseteruan antara dosen non aktif Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Imam Muslimin (Kiai Mim) dengan tetangganya Sahara mulai mendapatkan perhatian Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Bantuan mediasi siap diberikan Pemkot Malang kepada dua keluarga di Joyogrand Kavling Depag tersebut. Lurah Merjosari dan Camat Lowokwaru telah diperintahkan untuk memediasi keduanya.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memang dalam beberapa hari terakhir mulai ‘disenggol’ warganet untuk membantu menyelesaikan permasalahan antara Kiai Mim dan Sahara. Di media sosial, Pemkot Malang diminta turun tangan karena perseteruan tak kunjung usai dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

“Terima kasih banyak sudah perhatian terkait permasalahan antar rumah tangga dan keluarga ini. Alhamdulilah, saya sudah menelusuri untuk permasalahan ini,” katanya, Minggu (28/9) kemarin.

Dia menuturkan, tidak tinggal diam begitu mengetahui perselisihan itu. Termasuk segera memerintahkan perangkat di tingkat kecamatan dan kelurahan terkait turun tangan.
“Saya sudah memerintahkan kepada Pak Camat (Lowokwaru) dan besok (hari ini, red) di kelurahan Merjosari mereka akan dimediasi oleh Pak Lurah dan Pak Camat,” tegas dia.

Wali Kota yang akrab disapa Pak Mbois ini mengatakan, juga mempelajari permasalahan yang sedang terjadi pada dua keluarga bertetangga tersebut. Dia berharap dengan bantuan mediasi permasalahan akan segera selesai.

Selain itu, dia meminta untuk permasalahan yang ada diselesaikan dengan kepala dingin. Bahkan, dia berencana untuk memberikan pantauan langsung.

“Insya Allah, mudah-mudahan bisa selesai. Itu juga harus diselesaikan dengan kepala dingin. Kami sudah bertemu pak Lurah, dan Lurah ketemu dengan mereka dan mereka sepakat untuk ketemu. Lalu nanti akan dimediasi bersama Pak Camat juga. Kalau bisa saya pantau langsung pas pertemuan atau mediasi. Doakan tidak lama-lama, biar adem ayem,” tandasnya.

Sementara itu, permasalahan yang viral di media sosial, salah satunya di Tiktok ini bermula dari konflik antara dua keluarga bertetangga, Imam Muslimin dan Sahara. Awalnya, Sahara kerap mengunggah video singkat terkait perselisihan mereka.

Banyak dukungan mengalir bagi Sahara. Namun, belakangan giliran Imam Muslimin bersama istrinya Rosyidah Vignesvari yang mulai mengunggah video ‘balasan’ yang selama ini disimpan ketika Sahara mengunggah banyak kejadian yang menggiring opini netizen ketika mereka berselisih. Kini, dukungan mulai mengalir diberikan pada Imam Muslimin.

Namun, kondisi terbaru Imam Muslimin harus angkat kaki dari rumahnya karena warga RT 9 RW 9 Joyogrand telah menandatangani kesepakatan untuk mengusir pria yang sebelumnya mengajar di Fakultas Pascasarjana UIN Maliki tersebut. Imam mengakui sementara tinggal di hotel.

“Saya mengikuti diusir oleh pak RT, Pak RW dan ada tanda tangan warga. Ya saat ini di hotel di Kota Malang pindah-pindah,” tuturnya.

Menurutnya, sejatinya dia berat hati untuk meninggalkan rumah itu. Rumah itu adalah rumah cita-citanya bersama sang istri. Namun dengan kondisi saat, pria yang akrab disapa Kyai Mim ini memutuskan untuk pergi. “Tapi kalau secara adat saya diminta pergi, ya saya pergi. Tapi jujur berat. Karena rumah itu rumah cita-cita kami,” pungkasnya. (ley/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img