MALANG POSCO MEDIA, MALANG – TNI melalui Divif 2 Kostrad berupaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang. Pada Kamis (27/2) pagi dilaksanakan panen padi di lahan sawah Desa Ternyang Kecamatan Sumberpucung.
Dalam laporan, dari luasan lahan berukuran 278 hektar, padi yang sudah panen masih di lahan 10 hektar dengan jumlah hasil 70 ton. Pengoptimalan lahan dan kemampuan kelompok tani terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang signifikan.
Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo menjelaskan bahwa panen raya itu dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Nasional. Pelaksanaannya bertepatan peringatan HUT ke-64 Kostrad.
“Ketahanan pangan ini seperti diinstruksikan Bapak Presiden mengenai gerakan swasembada pangan. Di Malang ini kami sudah bekerjasama dengan dinas terkait,” kata Pangdivif.
Sementara ini baru di Kecamatan Sumberpucung yang menjadi lokasi ketahanan pangan. Nantinya akan berlanjut ke kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Malang.
“Di Malang ada 33 kecamatan. Sementara ini kami berikan contoh di Kecamatan Sumberpucung. Insya Allah akan berlanjut,” imbuh Pangdivif Susilo.
Pelaksanaan panen padi secara simbolis bersama Pemkab Malang melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang bersama beberapa pihak lainnya.
Menurut Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Avicenna M. Saniputera, urusan pertanian tidak bisa dijalankan oleh satu pihak saja, namun harus berkolaborasi secara intensif.
“Di Desa Ternyang Sumberpucung ini tiga kali masa tanam selama setahun. Ini luar biasa. Mudah-mudahan nanti dengan kehadiran hari ini salah satu bentuk model kerjasama kolaborasi yang sangat bagus,” tambah Avi. (den/lim)
-Advertisement-.
