spot_img
Sunday, May 12, 2024
spot_img

Diwawancarai Aljazeera, Erick Thohir : Garuda Muda Siap ke Olimpiade

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Garuda Muda atau Tim Nasional Indonesia U-23 yang Senin (29/4) besok menjalani semi final Piala Asia di Doha Qatar memiliki impian besar untuk terus berprestasi di kancah internasional.

Demikian ditegaskan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat diwawancarai Aljazeera di Qatar. ET, sapaan akrabnya, memuji kerja keras para pemain, pelatih, dan ofisial serta dukungan masyarakat. Tapi tim asuhan Shin Tae-yong masih harus berjuang untuk mencetak sejarah lolos ke Olimpiade dengan mengalahkan Uzbezkistan dalam semifinal.

“Ini mimpi yang menjadi kenyataan, kita tidak bisa berhenti bermimpi. Dengan sepak bola, kalau bisa lolos, kita bisa mengirimkan kontingen Indonesia (ke Olimpiade Paris 2024) terbesar sepanjang sejarah,” tegasnya.

Lebih  lanjut, ia mengungkapkan sepak bola sangat digemari masyarakat Indonesia, bahkan egitu melekat dan menjadi kultur tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dengan tekad yang kuat dan komitmen bersama, Erick membenahi tata kelola sepak bola Indonesia agar lebih baik dan profesional  serta menekankan bahwa tujuan utama perbaikan sepak bola adalah memiliki timnas yang kuat dan disegani di level dunia. “Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, saya selalu terlibat dengan upaya restrukturisasi dan menyelamatkan klub dari kebangkrutan,” kata Erick.

Dia mengungkapkan, kunci utama keberhasilan Indonesia dalam Piala Asia U-23 2024 adalah mental kuat dan pantang menyerah seperti terlihat saat melawan Qatar ketika harus bermain dengan sembilan pemain, tapi memberikan perlawanan hingga akhir laga.

Menurut Erick, mesti Indonesia kalah dari Qatar, para pemain tidak pernah menyerah dan terus membangun kepercayaan diri sampai bias mengalahkan Australia dan Yordania pada fase grup, dan menumbangkan Korea Selatan pada perempat final.

“Tim Garuda Muda memang berada di posisi terbawah dari 16 negara di Piala Asia U-23, namun dalam waktu 2×45 menit, apa pun bisa terjadi, apalagi dengan tekad dan nyali besar,” tandas Erick. (ntr/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img