MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Malang kini resmi dipimpin oleh Djoko Prihatin, seorang pengusaha muda yang sudah dikenal luas di Kota Malang. Hal itu sesuai dengan hasil Musyawarah Kota (Mukota) VII Kadin yang digelar di Hotel Aria Gajayana, Senin (20/1) sore.
Ia menggantikan Eddy Wahyono yang menjabat Ketua Kadin Kota Malang periode sebelumnya. Dengan didapuk sebagai nahkoda baru Kadin Kota Malang, Djoko mengaku ingin menerapkan GPS Impact sebagai visi misinya. Yaitu Government Impact, Personal Impact dan Social Impact.
“Dengan harapan lima tahun kedepan, kami akan memberikan dampak kepada pemerintahan sebagai mitra strategis (Government Impact). Personal impact, kepada anggota pengusaha harus memiliki benefit bergabung dengan Kadin karena pengusaha itu harus aman nyaman berusaha di Kota Malang. Social Impact, berdampak kepada masyarakat dan pelaku UMKM sehingga kehadiran kami bisa dirasakan,” jelas Djoko.
Menurut Djoko, untuk masa kepemimpinannya di Kadin Kota Malang periode 2024-2029 ini siap mendukung program Pemerintah Kota Malang kedepan. Terlebih, untuk program Wali Kota Malang terpilih, telah disampaikan adanya program unggulan 1000 event yang bisa dikolaborasikan dengan Kadin Kota Malang. Harapannya bisa mengangkat UMKM, pengusaha dan PAD Kota Malang.
“Sinergi kami kedepan, bagaimana meningkatkan perekonomian daerah dengan 1000 event bersama pemerintah. Kiranya apa yang bisa memberikan ruang yang sangat luas kepada UMKM bisa menjual dan menawarkan sehingga bisa meningkatkan perekonomian,” tambah Djoko yang juga merupakan anggota DPRD Kota Malang ini.
Lebih jauh, menurut Djoko, potensi perekonomian Kota Malang ini sangat besar. Sebab Kota Malang merupakan destinasi wisata yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Tidak hanya itu, Kota Malang juga terdapat ratusan ribu mahasiswa yang potensinya bisa untuk terus ditingkatkan.
Size market atau cakupan pasar itu masih bisa ditingkatkan, tidak hanya mengandalkan musim liburan saja. Caranya yakni dengan memaksimalkan semua potensi yang ada dan melakukan kolaborasi bersama.
“Insya Allah kami akan membawa Kadin Kota Malang untuk berkolaborasi dengan pengusaha muda lainnya, hingga bersama vokasi, untuk berembug bersama bagaimana meningkatkan Kadin ini berdampak kepada masyarakat, anggota dan pemerintah. Kolaborasi ini akan menciptakan suatu inovasi yang ujung ujungnya untuk kesejahteraan pengusaha dan meningkatan PAD Kota Malang,” tutup dia. (ian/jon)
-Advertisement-.