MALANG POSCO MEDIA, MALANG – R. Djoni Sudjatmoko akhirnya terpilih sebagai ketua umum KONI Kota Malang secara aklamasi untuk periode 2023-2027 karena hanya ada satu calon yang mendaftar. Pemilihan itu dilaksanakan pada Musorkotlub KONI Kota Malang di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (30/1) kemarin.
Dengan terpilih menjadi ketua umum KONI Kota Malang, Djoni mengaku pihaknya akan memikirkan betul-betul bagaimana untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi. Ia bakal mencari terobosan dalam pembinaan dan memikirkan konsep selanjutnya. Kemudian yang paling utama dalam waktu dekat ini adalah adanya Porprov Jawa Timur pertengahan tahun nanti.
“Tugas pertama karena kita menghadapi Porprov, ini waktunya sudah sangat mepet, kita akan roadshow ke cabor-cabor. Kemudian seluruh bidang yang ada di KONI akan turun melakukan monev mengawal cabor untuk menuju prestasi Runner up,” tegas Djoni.
Meski target Runner up di Porprov dibilang berat karena waktu yang mepet, ia bakal memacu lebih cepat agar persiapan bisa maksimal. Selain itu ia juga akan meramu untuk melaksanakan berbagai kompetisi yang kontinyu sebagai bagian pembinaan.
“Supaya ada ruang untuk berlatih dan kompetisi ini juga bernilai jual, bernilai wisata. Istilahnya sport tourism, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui,” katanya.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang hadir dan membuka Musorkotlub menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kepengurusan KONI sebelumnya. Sebab dengan dedikasi yang dilakukan hingga membawa prestasi selama ini sudah sangat bagus dengan prestasi raihan runner up dalam Porprov VII. Selanjutnya, sesuai dengan Undang Undang No.11 tahun 2019, Pemerintah Kota Malang bertanggungjawab atas kemajuan olahraga dibantu dengan KONI.
“Saya kira itu mengandung makna yang luar biasa. Berarti harus kita support APBD. Tapi secara khusus dibantu oleh KONI untuk mengkoordinir para cabor untuk memajukan prestasi olahraga,” ujar Sutiaji.
Ia menekankan, pembinaan olahraga sejatinya tidak hanya berbasis pada kompetisi seperti misalnya Popda atau Porprov. Jauh daripada itu, pembinaan olahraga ini nantinya akan berkelanjutan sejak dari usia dini.
“Untuk menjaring talenta olahraga di Bhumi Arema yang kita cintai ini, secara terus menerus kita lakukan pembinaan dan bisa kita lakukan kerjasama dengan SD, SMP dan juga SMA,” imbuhnya.
Wakil Ketua KONI Provinsi Jawa Timur Dedy Suharyadi mengatakan dengan adanya Ketua KONI Kota Malang ini maka diharapkan para atlet di semua cabor untuk segera berlatih. Sebab daerah-daerah lain di Jawa Timur juga telah memasuki masa latihan menjelang Porprov. Ia berharap prestasi Kota Malang, khususnya untuk Porprov, bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Prestasi olahraga Kota Malang suatu saat bisa menyalip Surabaya. Kelak menjadi yang terhebat di Jawa Timur,” tandasnya. (ian/aim)
