MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang kembali ke sekian kalinya menggelontorkan bantuan kepada masyarakat. Kali ini yang menjadi sasaran bantuan ialah balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di Balai Desa Kendalpayak, Pakisaji, Senin (26/8).
Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menekan angka stunting di Kabupaten Malang. Kepala DKP Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengatakan, bantuan pangan bagi masyarakat yang rentan stunting, jumlahnya di Kabupaten Malang ada 27.636. Nantinya akan diberikan secara bertahap.
“Kami menyerahkan bantuan untuk 724 keluarga rawan stunting dari 12 desa,” kata Mahila, sapaannya. Masyarakat penerima manfaat mendapatkan satu ekor ayam pedaging yang sudah siap dikonsumsi ukuran 0,9 kilogram (kg) dan 10 butir telur. Indikator yang mendapat penerima manfaat, masyarakat yang sudah terdata dan terverifikasi oleh BKKBN Pusat.
“Data penerima manfaat ini kami peroleh dari BKKBN pusat. Verifikasinya sudah dilaksanakan tahap pertama di pusat. Tahap dua, rapat DKP dengan mengundang dinas KB, kemudian camat setempat, kami verifikasi. Dan tahap ketiga dilaksanakan di desa masing-masing. Masyarakat tidak perlu mendaftar karena sudah by name, by address sudah ada dari pusat. Kami tinggal memverifikasi saja,” urainya.
Mahila menyampaikan kepada masyarakat, untuk tidak menjual ayam dan telur yang telah diberikan. Supaya, kata Mahila, tujuannya secepat mungkin Kabupaten Malang zero stunting. “Kalau dijual nanti tujuannya jadi tidak tercapai. Mudah-mudahan sesegera mungkin Kabupaten Malang betul-betul tercipta zero stunting,” pungkasnya. (den/mar)