MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beberapa hari terakhir ini pemandangan cukup berbeda terlihat di sepanjang Jalan Besar Ijen. Biasanya banyak masyarakat yang bersantai duduk di pedestrian, bahkan kadang terlihat beberapa PKL berjualan disana. Namun kini sudah tidak terlihat, hanya beberapa pengendara motor saja yang tampak beristirahat diatas motornya. Rupanya, kursi besi yang ada di sepanjang jalan tersebut sudah ‘menghilang’ dari tempatnya.
Pemandangan yang cukup kontras dari sebelumnya itu pun ramai menjadi perbincangan warganet di sosial media. ‘Hilang’nya kursi besi itu ternyata diambil oleh pihak yang berwenang, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.
“Itu memang kami ambil dan sudah bertahap kemarin melepasnya. Sebenarnya sudah mulai satu mingguan ini kok, hanya saja terlihat bersih baru beberapa hari ini,” terang Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya, Minggu (20/4) kemarin.
Diungkapkan Rahman, dilepasnya puluhan pasang kursi besi di sepanjang jalan tersebut bukannya tanpa alasan. Pihaknya menerima informasi dari masyarakat terkait banyaknya kursi besi yang kondisinya perlu dilakukan perbaikan. Selain itu, di pihaknya juga telah memiliki rencana untuk melakukan perbaikan.
“Sebenarnya dalam prosesnya kemarin, sudah ada rencana restorasi. Karena memang sudah lama sekali kursi itu ada disana. Sehingga perlu maintenance dan perbaikan,” beber dia.
Melihat jumlahnya yang cukup banyak, Rahman belum bisa memastikan berapa lama waktu untuk restorasi. Selain itu, ia juga belum mendapatkan laporan detail dari jajarannya seberapa parah kondisi kerusakannya.
“Kalau kursinya diganti baru, tentu perlu anggaran. Sementara, di kami untuk pengadaan kursi baru itu tidak ada. Jadi untuk sementara waktu mungkin di restorasi saja,” tambah dia.
Merespon banyaknya laporan kejadian tidak senonoh yang sering terjadi di kursi Jalan Besar Ijen, Rahman juga tidak menutup mata. Selain melakukan kajian mendalam, ia juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain yang terkait.
Sebagai informasi, dua tahun lalu, DLH memang sempat mempertimbangkan untuk mencopot kursi di sepanjang jalan tersebut. Namun berdasarkan komunikasi dengan DPRD Kota Malang, hal itu urung dilakukan dan tetap dipertahankan. Akan tetapi, Rahman saat ini mempertimbangkan kursi besi dari Jalan Besar Ijen itu bisa digunakan untuk taman-taman lain yang membutuhkan.
“Nanti kami kaji kembali. Kalau secara kebutuhan diperlukan backup, bisa saja ada beberapa kursi yang mungkin kami tempatkan ke taman lain yang memerlukan,” tandasnya. (ian/aim)
-Advertisement-.
