MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Anak Saleh telah berusia 19 tahun. Banyak prestasi dan pencapaian yang diraih. Dan dalam perjalanannya sekolah ini telah melahirkan lulusan yang kini banyak berkiprah memajukan bangsa. Baik di dunia pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemerintah dan sebagainya.
Pencapaian itu menjadi nikmat yang patut disyukuri. Ketua Yayasan Pendidikan Anak Saleh Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd menegaskan hal tersebut dalam momentum doa dan syukuran, akhir pekan lalu.
Dia menyampaikan bahwa lulusan SD Anak Saleh telah banyak mengukir prestasi dan berkontribusi di berbagai bidang. “Hari ini merupakan tasyakuran milad ke-19 SD Anak Saleh. Tak terasa kita sudah meluluskan begitu banyak siswa. Ada yang jadi dokter, ada yang tinggal di luar negeri, semua ini tidak lepas dari doa dukungan ustaz-ustazah dan orang tua,” ujarnya.
Ia berharap, dengan semakin bertambahnya usia, SD Anak Saleh juga semakin bisa menjalin hubungan positif dan sinergi dengan wali murid. “Mudah-mudahan kita semua semakin bisa saling berpikir positif. Para asatidz berpikir positif ke orang tua siswa. Orang tua pun berpikir positif kepada asatidz. Sehingga bersama-sama kita bisa menghadirkan keberkahan untuk ananda,” harapnya.
Peringatan Milad ke-19 SD Anak Saleh digelar di Masjid Al-waladush Sholih SD Anak Saleh Malang. Puluhan wali murid beserta asatidz, dewan yayasan, dan karyawan SD Anak Saleh menyambut mengikuti kegiatan doa bersama dengan nuansa busana putih-pink.
“Tepat pada tanggal 17 Februari 19 tahun silam SD Anak Saleh ini berdiri dan menjadi kebanggaan kita semua. Mari kita doakan anak-anak kita. Kita bimbing mereka, kita bersamai mereka agar menjadi pemimpin yang amanah yang seperti dikatakan Rasulullah SAW,” ungkap Andreas Setyono, S.Pd. Gr. M.Kom., Kepala SD Anak Saleh Kota Malang dalam sambutannya.
Kegiatan ini menghadirkan Pengasuh PP. Manarul Huda Kota Malang K.H. Khoirul Anam, untuk menyampaikan tausiyah. Dalam kesempatan tersebut, Kiai Khoirul Anam mengingatkan hadirin untuk senantiasa mencari keberkahan dalam hidup.
Dia menjelaskan bahwa hidup yang barakah diawali dengan bangun sebelum subuh dilanjutkan salat subuh berjamaah. “Alhamdulillah di SD Anak Saleh ini ada pendampingan salat subuh untuk anak-anak. Bahkan, tadi saya dengar untuk kelas 6 ada pendampingan salat tahajud juga. InsyaAllah di situlah letak barakah,” ujarnya. (mg1/imm)
