spot_img
Sunday, June 22, 2025
spot_img

Dobrak Sisi Insecure

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Memang benar seseorang harus berani mengambil langkah baru dalam hidup. Meskipun belum berpengalaman tetapi berani mencoba dan harus bisa mendobrak sisi insecure. Hal ini bisa membuka berbagai peluang sukses yang tidak pernah disangka. Inilah yang dirasakan Zenitha Kurnia Putri, S.I.Kom., M.I.Kom., CSE., CPS., CPRP.

Zenitha yang saat ini banyak dikenal di dunia broadcasting dan public speaking di Kota Malang, memulai segala cerita karirnya saat memberanikan diri ikut ajang Kakang Mbakyu Kota Malang pada Tahun 2009 lalu.

“Saya kan merantau dari Depok ke Malang kuliah. Dan entah kenapa dapat tawaran, support banyak teman-teman untuk ikut Kakang Mbakyu di 2009. Meskipun hanya finalis, tetapi ternyata itulah yang membuka jalan saya untuk mencapai saya yang sekarang,” papar perempuan yang per 1 Juni ini menjabat sebagai Koordinator Marketing Pusat Penerbitan Buku Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya (UB Press) ini.

Dari pengalaman tersebut skill Zenitha di dunia modelling hingga public speaking semakin terasah. Ia pun memutuskan concern di bidang tersebut. Dan tertarik pula dengan dunia broadcasting. Ia juga menyelami dunia PR (Public Relation) hingga protokoler saat menjabat di bagian humas di Politeknik Negeri Malang.

Alumnus S1 dan S2 Ilmu Komunikasi UB Malang ini kemudian kembali ke kampusnya sendiri. Dan mencoba hal baru bergabung di UB Medcom (Universitas Brawijaya Media & Communication Group) pada 2023.

“Saya mencoba untuk kembali lagi ke UB. Dan masuk ke UB Medcom, awalnya memang sebagai presenter di UB TV dan News Anchor. Di 2024 saya dipercaya menjadi Assistant Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha Kreatif disana. Dari sini saya kembali belajar hal baru,” papar perempuan kelahiran 1987 itu.

Artinya selain ilmu komunikasi, public speaking hingga broadcasting yang ia pelajari, Zenitha kemudian kembali belajar membangun relasi dalam urusan managing dan marketing. Sebuah pelajaran demi pelajaran ilmu yang ia harus pelajari

Inilah yang membuatnya terus maju dalam karirnya. Dari situ, semakin luaslah jaringan dan relasi yang ia bangun. Tidak hanya berkutat pada tugas di UB Medcom, di luar itu ia juga mendapat banyak kesempatan-kesempatan seperti menghandle event atau MC acara-acara besar.

“Sampai kerap diundang ke berbagai acara sebagai narasumber untuk materi public speaking. Dan mendapat apresiasi juga saat diminta berbagi ilmu public speaking dari teman-teman psikolog. Senang rasanya berbagi ilmu karena ternyata public speaking itu juga bisa mengatasi problem mental health,” tutur Zenitha yang pada 2024 lalu mendapat apresiasi sebagai Presenter Inspiratif di Indonesia Mental Health Summit 2024.

Ditambahkanya, selama kurang lebih setahun di Medcom, Zenitha menghimpun kembali networking dan menjadi “New Zenitha” dengan mendobrak sisi insecure dan introvert-nya ia memilih menguat di dunia media dan public speaking. Yakni dengan melebarkan sayap sebagai akademisi, praktisi sekaligus entrepreneur.

“Intinya walau sudah pindah ke percetakan saya akan tetap berkecimpung di dunia broadcasting,” pungkas dia. Di sisi lain, Zenitha terus mengasah kemampuan dan bakatnya di bidang lain. Salah satunya bekerja dan berpartner dengan brand-brand kosmetik dan skin care. Dan juga ber partner bersama kawan untuk menjalankan usaha kafe. Dan juga membuka kembali agency atau sekolah public speaking. Semuanya didapatkan karena berani memulainya di Tahun 2009 silam. (ica/nda)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img