.
Friday, November 22, 2024

Dokter: Jangan Takut Periksa Diabetes, Penting untuk Cegah Komplikasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Dokter Spesialis Penyakit Dalam Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes, yaitu dr. Farid Kurniawan, SpPD, PhD, memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak merasa takut untuk memeriksa kadar gula darah sebagai langkah deteksi dini terhadap diabetes. Tujuannya adalah untuk memastikan penanganan yang optimal sejak dini.

“Jangan karena takut ketahuan diabetes, jadi nggak mau periksa diabetes awal-awal,” ujar dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusomo tersebut, dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Senin (20/11).

Farid menjelaskan bahwa jika seseorang mengetahui kondisi diabetesnya sejak dini, maka tata laksana atau penanganannya akan lebih optimal. Menurut Farid, tata laksana yang baik sangat penting agar seseorang dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan efektif. Dengan demikian, risiko terjadinya komplikasi akibat diabetes akan semakin berkurang.

“Diabetes itu induk dari semua penyakit. Penyakit jantung, stroke, bahkan kanker itu juga terkait dengan diabetes,” kata Farid.

Oleh karena itu, ujar Farid melanjutkan, masyarakat harus berani memeriksakan gula darahnya untuk mendeteksi diabetes sejak dini.

Terlebih, untuk seseorang yang memiliki faktor risiko, seperti obesitas, memiliki orang tua atau keluarga dengan riwayat diabetes, hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Kalau misalkan ketahuan memiliki diabetes, kata Farid, maka orang tersebut dapat kontrol secara rutin ke dokter dan meminum obat secara teratur. Selain itu, orang tersebut juga dapat menjaga pola hidup dengan baik, dan implikasinya adalah gula darah yang terkontrol.

“Jadi bisa terhindari dari segala macam komplikasi diabetes tadi,” kata Farid.

Ia mengingatkan bahwa diabetes juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda, yakni umur 20-30 tahun. Diabetes, kata dia, tidak hanya dapat menyerang orang-orang berusia lanjut.

Farid mengimbau, apabila memiliki frekuensi buang air kecil yang tinggi, sering merasa haus, cepat merasa lapar, penurunan berat badan, lemas, hingga infeksi berulang, sebaiknya segera memeriksakan diri.

“Secepatnya screening untuk pemeriksaan kadar gula darah ke dokter umum atau puskesmas terdekat,” kata Farid.(ntr/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img