Wednesday, March 12, 2025

Talkshow KPCDI Cabang Malang

Dokter RS Lavalette Blak-Blakan Bahas AV Shunt, Akses Lancar Cuci Darah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dokter RS Lavalette, dr. Kresna Agung Prabowo, Sp.B, Subsp.BVE(K) – PESBEVI dan dr. Kurniawan Eko Wibowo, Sp.B, Subsp.BVE(K) – PESBEVI blak-blakan membahas tentang AV Shunt (Arteriovenous Shunt) di acara talkshow Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia Cabang Malang (KPCDI), Minggu (9/3).

AV Shunt merupakan tindakan operasi menyambungkan (anastomosis) arteri dan vena pada lengan dengan tujuan menjadikan sambungan tersebut sebagai akses hemodialisis, salah satu terapi pengganti bagi penderita gagal ginjal kronis (GGK). AV Shunt dapat meningkatkan efektivitas dialisis, mengurangi risiko komplikasi, dan digunakan dalam jangka panjang.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

Digelar di Malang Creative Center (MCC), dokter Kresna Agung Prabowo menjelaskan, AV Shunt sangat penting bagi masyarakat, khususnya bagi pasien hemodialisa dan keluarga serta pendamping pasien. “Pasien dapat mengetahui kondisi AV Shunt agar tetap sehat, sehingga akses cuci darah dapat berjalan lancar,” terangnya.

“Sedangkan untuk masyarakat, mereka akan semakin aware terhadap faktor penyebab maupun gejala-gejala yang mengarah pada penurunan fungsi ginjal. Salah satunya adalah pemeriksaan rutin ke dokter yang bersangkutan, sehingga diketahui stagging atau tahapan penurunan fungsi ginjal untuk diambil tindakan yang tepat,” urai dia.

Sayangnya, lanjut dokter bedah vaskular ini, pemeriksaan baru dilakukan masyarakat atau penderita setelah mencapai final stage atau stadium 5. “Bila screening dilakukan ternyata pasien mengalami penurunan fungsi ginjal tapi masih pada stage 3, maka dapat dilakukan operasi AV Shunt di tangan untuk persiapan akses cuci darah,” terangnya.

Penurunan fungsi ginjal sendiri, disebabkan beberapa factor. Seperti hipertensi, diabetes, kista renal, maupun batu ginjal. AV Shunt, masih kata dokter Kresna Agung Prabowo, tidak bisa langsung digunakan. “Proses matang atau mature-nya memerlukan waktu sekitar satu hingga dua bulan untuk dapat dipakai.

Ada beberapa keuntungan menggunakan AV Shunt, seperti lebih mudah dan aman diakses, dapat digunakan seumur hidup dan biayanya lebih murah dibanding operasi CDL atau Double Lumen di daerah leher.

“Bagi pasien yang sudah menggunakan AV Shunt, maka disarankan menjaga agar tetap sehat dengan kontrol sebulan sekali atau paling tidak enam bulan sekali diperiksa USG ke dokter bedah vaskular,” pungkasnya. (mar)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img