MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Donor darah selalu mengalami penurunan tiap kali bulan Ramadan. Hal itu juga terjadi ketika Ramadan tahun ini. Masyarakat yang melakukan donor ketika puasa sangat sedikit dibandingkan sebelumnya.
Menyiasati permasalahan tersebut, Ketua PMI Kota Malang Imam Bukhori menyampaikan pihaknya pun melakukan berbagai cara agar ketersediaan darah tercukupi selama Ramadan. Salah satunya, ia menambah paket suvenir bagi para pendonor darah selama bulan suci ini.
“Memang selama Ramadan itu sangat sedikit sekali masyarakat yang datang untuk mendonor. Maka tahun ini kita menyiasati dengan menambah suvenir dengan paket 5 kilogram beras bagi mereka yang lolos donor,” ungkap Imam kepada Malang Posco Media, Selasa (4/3) kemarin.
Menurut Imam, dengan cara seperti ini, ternyata memberi pengaruh yang lumayan. Tampak ada peningkatan masyarakat untuk melakukan donor. Akan tetapi untuk mengakselersinya, maka dilakukan cara lain lagi, yakni donor darah menggandeng takmir masjid dan gereja
“Selama Ramadan ini kita manggandeng takmir masjid, sehingga donor darah itu dilakukan setelah tarawih. Tidak masjid saja, tapi bahkan juga ada gereja gereja dan juga Klenteng Eng An Kiong kemarin itu. Paling tidak sudah ada 11 masjid yang kita kerjasama,” beber Imam.
Menurut Imam, dengan beberapa upaya ini terbukti hasilnya cukup memuaskan. Dikatakannya, untuk ketersediaan darah di PMI di pekan kedua Ramadan ini bisa mencukupi untuk beberapa hari ke depan.
“Memang ini dilakukan untuk persediaan darah supaya stabil. Karena bulan Ramadan bagaimanapun siang pasti sepi, maka caranya dengan sehabis tarawih. Saat ini stok darah aman, tersedia 26 ribu kantong untuk beberapa jenis darah dan derkirakan cukup untuk 13 hari ke depan,” tegas Imam.
“Kondisi ini menyamai dengan kondisi setiap harinya, bahkan lebih bagus daripada sebelumnya,” sambungnya.
Imam menyampaikan, selama Ramadan seperti ini masyarakat diharapkan tidak mengendurkan semangatnya mendonorkan darah dalam rangka untuk membantu sesama.
“Jadi semoga masyarakat bisa mendonor di UDD (Kantor PMI), boleh setelah tarawih kita buka sampai jam 9 malam,” tutup Imam. (ian/aim)
