MALANG POSCO MEDIA – Reses Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Drs. H. Rahman Nurmala, MM mengajak masyarakat untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IP Mas) di wilayah Kota Malang, khususnya di Kecamatan Sukun. Saat ini, IP Mas yang tercapai baru 40 persen. Karena itu perlu peningkatan.
IP Mas untuk mengukur pembangunan sosial masyarakat yang terdiri atas dimensi gotong royong, toleransi, dan rasa aman. Menurutnya, belum tercapainya IP Mas untuk dimensi gotong royong dan rasa aman karena berkurangnya intensitas kegiatan langsung di masyarakat selama pandemic Covid-19, terlebih pada saat munculnya pandemi gelombang kedua. Sementara untuk dimensi toleransi, nilainya tetap dibandingkan sebelumnya.
“Penurunan pada dimensi gotong royong dan rasa aman tentunya menjadi perhatian untuk melakukan berbagai upaya peningkatan kembali. Program-program sosial kemasyarakatan khusus untuk mendukung terwujudnya penguatan gotong royong, toleransi dan rasa aman perlu terus dijalankan oleh perangkat daerah atau dinas terkait yang terkait,” kata Rahman Nurmala dalam reses yang digelar di Jalan Manyar No. 44, Sukun, Kota Malang, Jumat (19/8) malam kemarin.
Ditambahkannya, untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat adalah perlunya peningkatan sosialisasi program yang melibatkan aksi kolektif dan kerjasama sosial dengan menggunakan media alternative yang ada, seperti media sosial, dan berbagai media online lainnya. Potensi munculnya konflik antar sesama organisasi atau kelompok masyarakat juga perlu diantisipasi sedini mungkin dengan cara menjalin komunikasi intensif antara pemerintah, pemimpin ormas serta masyarakat.
“Untuk meningkatkan capaian target IP Mas terus mendorong program-program sosial kemasyarakatan khusus untuk mendukung terwujudnya penguatan gotong royong, toleransi dan rasa aman dan melakukan kerjasana dengan berbagai stakeholders,” terang anggota dewan asal Dapil Sukun itu.
Hal itu mendapat dukungan dari masyarakat Sukun yang hadir dalam reses itu. Banyak aspirasi juga yang disampaikan masyarakat, baik bidang ekonomi, pemerintahan, pembagunan dan juga kesejahteraan masyarakat. Seperti peningkatan upaya penguatan dan pengembangan UMKM dan fasilitasi pemasaran produk UMKM.
“Di Mergan banyak warganya yang berusaha mandiri dengan UMKM, tapi masih kesulitan untuk melakukan pemasaran. Sekiranya perlu untuk fasilitasi pemasaran produk dari hasil UMKM tersebut,” ujar salah satu warga yang menyampaikan langsung kepada Rahman Nurmala.
Bidang pembangunan mulai dari perhatian perawatan jalan kampung yang belum merata, perlu kajian dan normalisasi keberadaan dan fungsi Kalitalang, di jalan dari Tanjungrejo ke Bandulan yang melintang di jalan, juga gerakan angkat sedimen dan sampah perlu ditingkatkan. Ada juga yang menyampaikan terkait permasalahan kenakalan remaja dan lainnya. Semuanya menjadi serapan aspirasi yang ditampung Rahman Nurmala untuk disampaikan dan diperjuangkan di gedung dewan. (aim)