MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU-Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor paling penting dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Batu. Selaras dengan itu kebutuhan akan komunikasi bahasa Inggris dinilai penting dan sudah menjadi tuntutan. Tak terkecuali di dunia perhotelan.
Hal tersebut disampaikan General Manager Aston Inn Batu Didik Rocki Wahyono. Sebagai elemen penting pergerakan ekonomi pariwisata di Kota Batu, urgensi pemahaman dan penerapan bahasa Inggris dinilai tinggi. Pembiasaannya kemudian ditularkan ke generasi muda seperti siswa SMK perhotelan.
“Pola pembelajaran di bidang perhotelan saat ini menentukan proses panjang masa depan industri pariwisata. Berbekal pendidikan dari bangku sekolah tentang edukasi pariwisata akan menanamkan pola pikir yang maju untuk menghadapi tantangan-tantangan baru di masa mendatang,” ujar Didik, Kamis (9/8).
Belum lama ini pihaknya berkesempatan menularkan hao tersebut pada siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Di mana atensi itu ditekankan melalui talkshow bersama Mr. Samuel Elliott (US)-Owner dari Event Organizer Ainayyah Humairah yang konsen terhadap pendidikan bahasa inggris untuk sektor pariwisata.
Dalam forum tersebut, para siswa diajak berdialog dan diskusi agar tertarik untuk belajar bahasa Inggris lebih giat. Lulusan SMK perhotelan dirasa banyak dibutuhkan di kota wisata seperti Kota Batu. Maka dari itu hal ini sangat disambut baik oara siswa.
“Kita belum bisa bersaing dengan amerika untuk pembuatan film,kita belum bisa bersaing dengan inggris untuk sepak bola,kita belum bisa bersaing di bidang teknologi tapi kita bisa bersaing di bidang pariwisata,” paparnya.
Dikatakan Didik, bahasa inggris menjadi bahasa utama internasional sebagai bahasa penghubung antar negara. Tak lain agar dapat mudah berkomunikasi, terlebih indonesia adalah negara favorit untuk kunjungan wisata mancanegara.
“Jadi harapan pariwisata selanjutnya berada di temen-temen muda saat ini,” bebernya.(tyo/eri)