Peletakan Batu Pertama Sudah 1 April lalu
MALANG POSCO MEDIA– MALANG- Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan meminta jajaran perangkat daerah melakukan upaya percepatan revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang dari CSR Bank Jatim. Ini ditegaskannya dalam Rapat Koordinasi Teknis Revitalisasi Alun-Alun Merdeka di Ruang Rapat Wali Kota Malang, Rabu (4/9) kemarin. Seperti diketahui, peletakan batu pertama revitalisasi sudah dilakukan pada 1 April lalu. Hingga saat ini belum ada pembangunannya.
Dia berharap pengerjaan proyek revitalisasi ini bisa lebih cepat rampung dari jadwal semestinya. Namun tetap dilakukan dengan kualitas pengerjaan yang maksimal. Ditargetkan sebelum akhir tahun ini proyek tersebut selesai sehingga masyarakat tidak perlu lagi menunggu lama.
“Revitalisasi Alun-Alun Merdeka ini merupakan bentuk kepedulian dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Maka dari itu besar harapan kami agar proses pembangunan bisa dipercepat,” ujar Iwan.
Ia juga menegaskan beberapa hal dalam aspek pembangunan revitalisasi Alun-Alun Merdeka di antaranya memastikan tersedianya sarana dan prasarana mumpuni yang mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Pria kelahiran Jakarta ini mengatakan juga yang perlu diperhatikan seperti kualitas pengerjaan pavingisasi yang perlu pengawasan.
“Sekaligus saya tekankan dalam pemilihan material pembangunan seperti paving dan fasilitas umum lainnya termasuk toilet, untuk tetap mengedepankan kualitas materialnya agar kebermanfaatannya dapat terasa hingga jangka waktu yang panjang,” tegas Iwan.
Dalam rapat teknis ini, Pemimpin Unit Hubungan Kelembagaan Bank Jatim, Retno Handayani memaparkan progress revitalisasi Alun-Alun Merdeka. Berbagai tahapan sudah dilakukan mulai dari tahap konsultan perencana, tim teknis, persiapan konsultan pengawas dan saat ini sudah dalam proses pelaksanaan tender fisik. Sementara itu, Yudi Eko dari Divisi Umum Bank Jatim menyampaikan akan berupaya untuk berkomunikasi terkait percepatan.
“Terkait dengan timeline, kami akan mencoba adanya percepatan. Untuk itu akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (ica/aim)
