MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkot Malang dinilai perlu menambah armada pengangkut sampah segera. Pasalnya kondisi volume sampah terus meningkat sementara sarana dan prasarana masih belum memadai. Jumlah armada truk sampah banyak yang sudah rusak.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji menyampaikan bahwa jumlah truk pengangkut sampah di Kota Malang masih belum ideal.
“Angka idealnya adalah 60 unit armada truk. Sedangkan saat ini hanya ada 47 unit saja yang beroperasi,” kata Bayu kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia mendorong Pemkot Malang serius dalam penanganan sampah di Kota Malang. Tidak hanya armad truk saja tetapi diperlukan pula komitmen meningkatkan sistem pengeloaan sampah rumah tangga dari lingkung paling kecil di kalangan masyarakat. Bayu menilai hal ini belum diseriusi betul oleh Pemkot Malang karena masih ada beberapa titik pembuangan sampah liar yang terlihat.
“Sistem sewa kendaraan bisa menjadi pilihan sebagai upaya efisiensi anggaran dalam penyelesaian permasalahan kurangnya armad atruk pengangkut sampah. Ke depan kita juga dorong Perumda Tunas (Tugu Aneka Usaha) bisa kelola sampah,” tegasnya.
Menanggai hal ini Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan pengajuan atau usulan menambah truk akan masuk di 2023 mendatang. Kajian untuk menambah armada truk juga terus dilakukan. Sambil kedepannya pengoperasian TPA Supit Urang dimaksimalkan.
Menurut Sutiaji, manajemen pengelolaan sampah memang akan diarahkan pada lingkup warga di kampung-kampung.
“Selain memang nanti pengadaan gerobak sampah, penambahan TPS juga kita masifkan lagi gerakan memlihah, mengolah sampah. Sehingga nanti yang masuk TPS sudah yang paling akhir tidak dimanfaatkan lagi,” pungkas Sutiaji. (ica/aim)
