Wednesday, February 19, 2025

Dosen Teknik Elektro ITN Malang; Teliti Sistem Komunikasi Nirkabel Dukung Intelligent Transportation

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dosen Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali meraih gelar doktor. Gelar akademik tertinggi ini dicapai Dr. Michael Ardita, ST., MT., Dosen Teknik Elektro. Dia melakukan penelitian tentang sistem komunikasi nirkabel untuk mendukung sistem transportasi cerdas (intelligent transportation system – ITS).

Disertasinya berjudul : Jaringan Komunikasi Data Nirkabel Multi-Channel dan Multi-Platform untuk Mendukung Intelligent Transportation System (ITS). Hasil penelitiannya tersebut membawanya mendapat gelar Doktor Bidang Ilmu Teknik Elektro – Telekomunikasi, di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

-Advertisement- Pengumuman

Menurut Michael, salah satu komponen pendukung dari smart-city adalah intelligent transportation system (ITS). Salah satu bagian dari ITS yang memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia saat ini adalah advanced public transportation system (APTS). APTS secara umum terdiri dari beberapa On-Board Unit – (OBU) yang terletak di dalam kendaraan umum dan traffic management system (TMC).

Salah satu pilar pada smart city adalah smart mobility dimana salah satu pendukungnya adalah sistem transportasi cerdas (ITS). Sistem komunikasi nirkabel yang handal diperlukan pada ITS untuk komunikasi antara OBU dengan TMC.

“Tujuan komunikasi dua arah tersebut salah satunya untuk manajemen transportasi publik, dan ticketing elektronik. Nah, ini yang membutuhkan jaringan nirkabel yang handal. Kalau jaringan kurang bagus bisa mengakibatkan antrian panjang pada proses tiket elektronik. Maka, untuk memperlancar perlu ketersediaan layanan komunikasi dengan kehandalan yang cukup tinggi,” kata Michael.

Dikatakan Michael, masalah utama yang muncul pada komunikasi bergerak adalah fenomena kekuatan sinyal radio yang tidak selalu bagus antara BTS dengan perangkat modem bergeraknya. Kondisi ini dapat menyebabkan komunikasi nirkabel kadangkala lancar dan kadangkala terputus hingga beberapa saat. Maka, pada penelitian ini Michael mengusulkan suatu protokol baru dengan reliabilitas tinggi pada komunikasi data nirkabel antara OBU dengan TMC.

“Komunikasi nirkabel yang banyak tersedia adalah seluler. Tapi tidak merata di semua area. Di daerah pinggir (kota) kadang BTS-nya cakupan layanan tidak tersedia. Pengguna blok BTS padat (ramai) sehingga komunikasinya tidak lancar juga. Maka ini yang harus diatasi,” beber dosen, sekaligus Kaprodi Magister Teknik Elektro, Program Pascasarjana, ITN Malang ini.

Untungnya di Indonesia ada beberapa operator seluler yang independen. Michael menggunakan multi channel (banyak saluran). Protokol komunikasi dengan menggabungkan beberapa provider dalam satu sistem inilah yang menjadi kebaharuan dalam penelitiannya.

Satu perangkat elektronik yang secara otomatis memilih jaringan paling optimal. Tujuannya agar masing-masing operator bisa saling melengkapi. Hampir semua operator dipakai dalam penelitiannya, seperti Telkomsel, Indosat, XL, dan lain sebagainya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img