Kalah Beruntun, Singo Edan Terjun ke Papan Tengah
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Duel sengit Arema FC menghadapi Persib Bandung di lanjutan pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026. Tuan rumah Singo Edan kembali tumbang melawan Maung Bandung dengan skor tipis 1-2, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin (22/9) sore. Kekalahan ini adalah dua kekalahan beruntun bagi anak asuh Marcos Santos tersebut.
Sebelumnya, Arema FC di-KO Dewa United dengan skor 1-2. Bertekad bangkit dan mempersembahkan kemenangan di hadapan Aremania, Alfarizi dkk justru kalah lagi dengan skor identik 1-2. Sempat unggul 1-0 di babak pertama, Arema FC kena comeback tim Maung Bandung. Yang menyakitkan, gol kemenangan tim tamu terjadi saat injury time babak kedua.
Dalam laga kemarin sore, anak asuh Marcos Santos langsung tancap gas. Misi untuk mendapatkan poin penuh di kandang sendiri, Singo Edan melakukan beberapa serangan, dan kedua tim bermain secara terbuka. Memanfaatkan momen serangan, bola yang lepas dari kaki bek Persib, langsung disambar Ian Puleio di sisi kanan lawan. Permainan bola pendek diakhiri umpan apik dari Paulinho langsung disambut sundulan maut dari Matheus Blade.
Teja Paku Alam yang gagal mengantisipasi bola atas, tak mampu menepis bola sundulan tersebut. Skor berubah di menit ke-12, keunggulan 1-0 untuk tim tuan rumah. Pertandingan panas dan adu serang dari kedua tim tersaji. Anak asuh Bojan Hodak tak ingin memberikan peluang untuk tim tuan rumah menambah gol. Beberapa peluang dari skema open play, kerja sama Beckham Putra, Thom Haye dan Uilliam Barros. Namun, hingga peluit akhir babak pertama ditiup wasit Asker Nadjfaliev, skor 1-0 masih bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Maung Bandung langsung mengganti dua pemainnya. Adam Alis dan Patrick Jung masuk. Persib yang menekan sejak awal babak kedua, langsung mengurung baris pertahanan Singo Edan. Hasil umpan dari sayap Persib, berujung pada gol Uilliam Barros di menit 59 yang gagal diselamatkan kiper Adi Satryo.
Winger Arema FC, Paulinho, sempat lolos dari pengawalan pemain Persib Bandung. Namun, tekel keras dari belakang oleh Frans Dhia Putros, berujung kartu merah langsung. Persib yang tampil dengan 10 orang pemain di lapangan, mencoba mengganti para pemain.
Unggul jumlah pemain, Arema FC mencoba terus menekan, dengan berbagai skema. Namun, anak asuh Bojan Hodak berhasil mempertahankan skor imbang, hingga menjelang 90 menit waktu normal. Masuknya mantan pemain Singo Edan, Wiliam Marcilio dan Adam Alis, membuat serangan Persib makin hidup.
Di menit 90+4 umpan dari sepak pojok Wiliam, berhasil dimanfaatkan oleh sundulan maut Frederico Barba. Maung Bandung berbalik unggul 1-2 dari Singo Edan. Hingga peluit panjang dibunyikan, Arema FC harus mengakui keunggulan tim tamu.
Hasil ini membuat Arema FC menjauh dari papan atas, dan turun ke posisi 8 klasemen. Sementara, Persib langsung meroket menempati posisi ke-4 klasemen BRI Super League 2025/2026 di akhir pekan ke-6.
Pelatih Arema FC Marcos Santos sempat berang melihat hasil akhir. Meskipun dirinya tetap mengapresiasi kerja keras para pemain Arema FC, namun dua gol Persib, dikatakannya memang ada kesalahan dari pemainnya sendiri. “Untuk gol dari set piece ini sudah kami latih cukup sering, dan ini menjadi salah satu yang membuat saya marah. Namun, pemain sudah kerja keras, kami mohon maaf ke Aremania,” jelasnya.
Ia menyebutkan, bahwa gol pertama juga berasal dari kesalahan umpan pemain Arema FC, dan berhasil dimanfaatkan para pemain Persib. Jelang pertandingan tandang, dirinya akan melakukan evaluasi lebih keras lagi. Sementara, pelatih Bojan Hodak mengatakan, bahwa semua pemain bisa menerapkan strategi yang sudah diatur. Semua sudah berjalan dengan baik, dan berhasil meredam permainan Arema FC. “Mereka tidak membuat peluang berbahaya, lainnya. Menurut saya Arema hanya membuat satu peluang dan menjadi gol. Hanya itu saja,” pungkasnya. (rex/lim)
