Malang Posco Media – DPC Partai Demokrat Kota Batu menargetkan 5 kursi dalam Pileg 2024. Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu, Hendra Angga Sonatha pada Hari Ulang Tahun partai ke-21 yang digelar pada Sabtu (10/9) di Hotel Kartika Kota Batu.
“Usia 21 adalah usia yang tidak muda lagi. Kami sudah pernah menjadi partai pemenang dalam Pemilu Presiden di tahun 2004 dan 2009. Tentunya kami harus menjadi partai pemenang baik di pusat, provinsi dan daerah pada Pemilu 2024,” ujar Angga kepada Malang Posco Media.
Karena itu pihaknya menargetkan pada Pileg Kota Batu 2024, partainya dapat meraih 5 kursi di DPRD Kota Batu. Sehingga diharapkan dari fraksi Partai Demokrat terdapat anggota dewan yang dapat menduduki kursi pimpinan.
“Target kami 5 kursi di Pileg 2024. Dengan begitu Demokrat minimal bisa merebut kursi pimpinan. Untuk bisa meraih 5 kursi, kami aktif turun ke bawah untuk penguatan kader, menambah jaringan-jaringan baru dan menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan mantan kepala desa,” bebernya.
Senada, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu, Wildan Bimantoro juga melakukan pendekatan terhadap para pemuda. Pasalnya diprediksi pada tahun 2024 mendatang untuk partisipasi pemilih pemuda memiliki persentase yang besar.
Begitu juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Kota Batu, Thariq Ramzie mengatakan pihaknya tengah menyiapkan strategi untuk menghadapi tahun politik di tahun 2024. Strategi yang dilakukan dengan memperkuat jajaran ranting sebagai akar partai.
Sementara Ketua Badan Pengurus Organisasi Keanggotaan (BPOK) DPC Partai Demokrat Kota Batu, Yogi Triatmaja menyampaikan bahwa saat ini secara nasional, elektabilitas Partai Demokrat menduduki peringkat tiga besar setelah PDIP dan Partai Golkar.
“Elektabilitas Demokrat yang terus meningkat ini menjadi langkah kami di 2024 untuk bisa, minimal mendapatkan satu kursi di setiap dapil dari 4 dapil yang ada. Kami berharap target 5 kursi bisa tercapai karena kami sudah mulai menjaring pengurus, anggota baru maupun bakal calon legislatif yang tentunya dapat diperhitungkan,” pungkasnya. (eri/lin)
