MALANG POSCO MEDIA– MALANG- DPC PDI Perjuangan Kota Malang membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah mula, Rabu (15/5) hingga 10 Juni 2024. Baru dibuka, satu orang pendaftar sudah mengembalikan berkas. Ia adalah M Kharis, mantan ASN Pemkot Malang.
Kharis menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir ke DPC PDI Perjuangan. Ia menyatakan siap menjadi kepala daerah. Pengalamannya sebagai birokrat selama 40 tahun menjadi bahan yang akan ia gunakan untuk membuat Kota Malang lebih baik.
“Saya ini sudah menjadi warga Kota Malang sejak 1979. Saya juga pegawai Pemkot sampai 2022. Saya 18 tahun lebih di Pemkot Malang. Saya merasa terpanggil. Saya ikut serta membangun Kota Malang selama 18 tahun lebih sebagai aparatur,” tutur Kharis.
Sebelum di Pemkot Malang, Karis pernah berkarir di Pemkab Pasuruan. Ia juga mengatakan banyak terlibat di organisasi kepemudaan.
Sementara itu anggota tim penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Yusana Intiyaswati menerangkan pendaftaran dibuka mulai pagi hingga pukul 16.00 WIB setiap harinya selama masa pendaftaran dibuka.
Sejak kemarin tercatat ada satu orang yang sudah megembalikan berkas pendafatran yakni M Kharis. Dan ada dua orang perwakilan bakal calon walikota lainnya yakni tim dari Imam Supandi dan tim dari Ardantya Syahreza yang mengambil formulir pendaftaran.
“Yang masih mengembalikan satu orang yakni Pak Kharis. Yang lain tadi perwakilan tim dari Pak Supandi dan Ardantya Syahreza. Memang penjaringan ini untuk menjaring dari masyarakat, tokoh yang ada di Kota Malang,” papar Yuasana.
Perwakilan dari Supandi, Rusman Hadi mengatakan pihaknya telah mendaftar ke PSI dan PKB sebelum mengambil formulir di PDI Perjuangan. Ia berharap ada rekomendasi yang turun dari PDI Perjuangan untuk Supandi. “Kami akan ambil langkah selanjutnya setelah menerima rekomendasi,” tegas Rusman. (ica/jon)
